Mohon tunggu...
Oyong Liza Piliang
Oyong Liza Piliang Mohon Tunggu... Wiraswasta, wartawan -

http://www.pariamantoday.com/ Praktisi media, pengamat politik, sosial dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Catatan

masukan dari seorang janda, dan apa kata hotman jika semua orang suka meriam bellyna ?

7 Juli 2012   04:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:13 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto koleksi pribadi berapa macam minum pagi anda? kalau saya ditanya jawabnya ada empat. ketika bangun pagi saya minum secangkir kecil kopi,lalu segelas air putih kemudian susu kedelai.. berselang sejam setelah mengantarkan anak-anak dan istri saya seduh teh celup sendiri. itu rutin setiap hari sejak awal 2012 ini, saya tak suka teh telor yg jadi minuman favorit kawan-kawan saya dipalanta2 kedai kopi dipariaman ini, bukan hanya sekarang tapi sudah dari dulunya demikian. telor setengah matangpun entah sudah berapa tahun saya tak menginyamnya, saya tak suka bau hanyirnya baik itu teh telor dan telor setengah matang.. biasalah.. ini masalah selera.. kalau semua orang suka meriam bellina contohnya.. apa kata hotman ? pagi ini saya beraktifitas seperti biasanya, dan selalu ketika membuka laptop dan konek ke inet saya cek email masuk ke pariaman.news@yahoo.co.id. barusan ada 39 email belum dibaca, saya baca satu persatu, dan saya melihat hari ini kirimannya beragam, ada yg menanyakan kapan tabuik, kiriman berkodak dipariaman expo tanpa literatur, yg bilang sianu korupsi, dan yg paling menggelikan ada seorang perempuan yg mengaku janda beranak satu minta dicarikan laki, dia pajang pula kodaknya yg lumayan manis dan bohay, ada tiga kodaknya yg ia kirim ke email saya.. namun dibalik kirimannya ini dia memberi masukan yg bagus untuk saya pertimbangkan. ia menyarankan pariaman news menyediakan kolom kontak jodoh.. masukan yg bagus, nanti akan saya bicarakan dengan programer saya. seorang polisi muda barusan menelpon saya, ia merasa bahagia ada juga media yg meliput kegiatan polres pariaman. dan mensosialisasikan program2 polres pariaman kemasyarakat, serta menghimbau masyarakat menjauhi PEKAT (penyakit masyarakat) dan tertib berlalu lintas.. itulah gunanya media sebagai wadah sosial kontrol, baik katakan baik, jelek katakan jelek, dan saya himbau polisi muda ini untuk terus giat bekerja profesional agar terciptanya agenda besar kapolres dalam mewujudkan wajah polisi yg humanis, anti kkn,kekerasan dan pengabdi masyarakat dengan pelayanan prima.. dia mengamini nasehat saya, perubahan itu haruslah bermulai dari diri masing2 jajaran anggota polres pariaman yg jadi garda terdepan dan bersentuhan langsung dengan kehidupan sosial masyarakat. dan dengan ditiadakannya razia lantas dipolres pariaman ini hendaknya kita sebagai masyarakat musti lebih memahami arti keselamatan diri kita sendiri, gunakanlah helm dan surat menyurat lengkap bila berkendara roda dua, karena aspal itu sangat keras.. dan saya yg barusan dapat telpon dari sahabat di surabaya yg juga orang awak juga dan kader PEMUDA PANCASILA disana, ia menyatakan dan mengangkat jempol wajah pemuda pancasila pariaman yg bisa baur membaur dengan masyarakat, dan lebih menekankan kegiatan sosial daripada politik praktis, itu ia dapatkan informasinya melalui blog resmi pp pariaman. saya jawab tentu saja, dan saya balik bertanya kepadanya apa itu pancasila? genggamlah kelima sila itu , hayati dan baca serta pahami ad/art PP sesungguhnya, dan jika itu sudah dicerna maka rumusannya akan mengarah kepada kegiatan yg kami lakukan disini. apa susahnya? jangan mentang2 ente anak pp semau gue kata saya, jangan sekali2 bentrok dengan masyarakat yg seharusnya kita bela ujar saya pula.. ia mengamini dan berupaya untuk menuju kearah sana dengan memulainya dari dirinya sendiri.. dan pagi ini saya merasa bahagia, karena dapat telpon juga dari kakak angkat saya bahwa ia sudah mulai sembuh dari sakitnya, kemaren ia dirawat di RSUD PARIAMAN karena penyakit gula. dan sekarang sudah dirumah dan mulai pula bekerja sebagaimana mestinya.. amien..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun