Mohon tunggu...
Boyke M Hasugian
Boyke M Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - S.Pd

Kuli Tinta

Selanjutnya

Tutup

Money

Oknum Kepala Desa Suka Ngantor di Kedai Kopi

27 Mei 2015   19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salak (Media TIPIKOR) - Meskipun Bupati Pakpak Bharat menegaskan dan bahkan terus mengingatkan kepada setiap Kepala Desa untuk terus mematuhi dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya, Namun Hal ini tetap tidak diindahkan oleh Oknum Kepala Desa yang masih terkesan bandel.

Seperti terlihat disalah satu kedai Kopi di seputaran barisan, selasa (26/05/2015). Saat Jam Masih menunjukkan Pukul 9.30 wib, oknum kepala desa ini masih juga terlihat Ngopi sambil terbahak-bahak tertawa, ironisnya lagi sambil bermain dam batu ia tak menghiraukan orang disekelilingnya dan tidak menjaga harga diri nya sebagai seorang kepala desa.

Hal ini tentunya membuat hati masyarakat tersakiti. Seperti yang di utarakan salah seorang Warga Desa Boangmanalu Kepada wartawan belum lama ini, dirinya menilai Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui pemerintah desa masih kurang peka untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat." Inilah yang membuat Citra Kepala Desa buruk dimata masayarakat, masak jam kerja digunakan untuk ngopi dan bermain dam batu, Singkat salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, Kepada wartawan jumat 22/05.

Bahkan warga tersebut mengaku sempat emosi melihat tingkah laku kades yang satu ini, saat dirinya hendak mengurus surat ke kantor hingga tiga kali pulang balik tetap saja sang kades sedang tidak berada di kantor, hingga pada akhirnya warga tersebut mendatangi sang kades ke tempat ia biasa nongkorong. Tapi bukannya sang kades menyambut baik dan turut ke kantor untuk mengurus surat tersebut, ia malah mengatakan “maaf ini bukan kantor pak” katanya dengan rada marah.

“Siapa yang ga emosi coba? Pas didatangi ke kantor dia gak disitu, giliran didatangi ke warung dia malah bilang kalau warung itu bukan kantor” keluh warga tersebut kepada awak media ini. (BMH)

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun