Mohon tunggu...
Boyke Abdillah
Boyke Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya manusia biasa

sahabat bisa mengunjungi saya di: http://udaboyke.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Kerupuk Singkong Suparman

19 Maret 2016   21:31 Diperbarui: 19 Maret 2016   21:41 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu ketiga (terinspirasi lagu)

Wajahnya yang keriput mengkilat diterpa matahari siang. Walau tampak lusuh, tapi sorot matanya masih tetap menyalakan semangat hidup. Aku tak tahu  berapa usianya, bisa jadi  kisaran tujuh puluh. Ia kujumpai sedang istirahat di bawah pohon jambu biji depan rumah yang menjulur ke arah jalan. Di sampingnya sepeda ontel sarat dengan dagangan. Kerupuk singkong yang terbungkus plastik di setang dan di boncengan. Aku langsung tertarik dan menghampirinya. Beli kerupuknya beberapa bungkus sekalian kepo menanyainya. 

“Udah berapa lama jualan, Pak?”

“Udah, lima tahunan.”

“Sebelumnya?”

“Tukang. Tapi nggak kuat lagi. Jadi jualan kerupuk aja.”

“Dibikin sendiri apa jualan dagangan orang?”

“Istri yang bikin.”

“Oh. Masih kuat kerja?”

“Dikuat-kuatin. Kalo nggak, ya, nggak bisa makan.”

“Anak?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun