Mohon tunggu...
Boy Anugerah
Boy Anugerah Mohon Tunggu... Administrasi - Direktur Eksekutif Literasi Unggul School of Research (LUSOR)

Pendiri dan Direktur Eksekutif Literasi Unggul School of Research (LUSOR)

Selanjutnya

Tutup

Politik

APSC dan Ketahanan Regional Asia Tenggara

6 Januari 2018   19:53 Diperbarui: 6 Januari 2018   20:22 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerjasama ASEAN dalam pembangunan politik bertujuan untuk memperkuat demokrasi, meningkatkan tata pemerintahan yang baik, dan supremasi hukum. Selain itu juga untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak dan tanggung jawab negara-negara anggota ASEAN, hingga pada akhirnya menciptakan sebuah komunitas berbasis aturan tentang nilai dan norma bersama.

Dalam membentuk dan berbagi norma, ASEAN bertujuan mencapai standar kepatuhan umum terhadap norma-norma perilaku baik di antara negara anggota Komunitas ASEAN. Demi mengkonsolidasikan dan memperkuat solidaritas, kekompakan dan harmoni ASEAN; dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang damai, demokratis, toleran, partisipatif, dan transparan di Asia Tenggara.

Kerjasama dalam pengembangan politik tersebut akan membawa ke kedewasaan unsur dan institusi politik di ASEAN. Di mana rasa solidaritas antarnegara terhadap sistem politik, budaya, dan sejarah akan lebih baik dipupuk. Solidaritas antarnegara tersebut dapat dicapai lebih jauh melalui pembentukan dan pembagian norma.

Bangunan kerjasama melalui pengembangan politik dari komunitas yang berbasis aturan nilai dan norma bersama itu diinisiasi sebagai Komunitas Keamanan Politik ASEAN/ASEAN Political Security Community (APSC) sejak 2009. Cetak-biru APSC mengimpikan ASEAN menjadi komunitas dengan nilai-nilai bersama berbasis aturan, wilayah yang kohesif, damai, stabil, dan tangguh dengan tanggung jawab bersama untuk keamanan yang komprehensif. Serta wilayah yang dinamis dan berwawasan ke luar di dunia yang semakin terintegrasi dan saling bergantung satu sama lain.

Para pemimpin ASEAN membangun apa yang telah dikonstruksikan selama bertahun-tahun di bidang kerjasama politik dan keamanan, sehingga telah sepakat untuk membentuk ASEAN Political-Security Community (APSC). 

APSC bertujuan memastikan bahwa negara-negara di kawasan ini hidup dalam damai satu sama lain dan dengan dunia di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis.

Anggota komunitas berjanji secara eksklusif mengandalkan proses damai dalam penyelesaian perbedaan intra-regional dan menganggap keamanan mereka terkait secara fundamental satu sama lain dan terikat oleh lokasi geografis, visi, dan tujuan bersama. 

Hal ini memiliki komponen, berikut: perkembangan politik; membentuk dan berbagi norma; pencegahan konflik; resolusi konflik; pembangunan perdamaian pascakonflik; dan mekanisme pelaksanaannya.

Cetak-biru APSC diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-14 pada 1 Maret 2009 di Cha-am/Hua Hin, Thailand. Cetak-biru APSC dipandu oleh Piagam ASEAN dan prinsip dan tujuan yang terkandung di dalamnya. Cetak-biru APSC dibangun berdasarkan Rencana Aksi Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community Plan of Action),Vientiane Action Program (VAP), serta keputusan yang relevan oleh berbagai Badan Sektoral ASEAN.

Rencana aksi tersebut menjadi dokumen prinsip, menetapkan kegiatan yang diperlukan demi mewujudkan tujuan Komunitas Keamanan Politik ASEAN, sementara VAP menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan untuk tahun 2004-2010. Kedua dokumen tersebut merupakan rujukan penting dalam melanjutkan kerjasama politik dan keamanan. 

Cetak-biru APSC menyediakan peta jalan dan jadwal buat menetapkan APSC pada tahun 2015. Cetak-biru APSC juga memiliki fleksibilitas guna melanjutkan program atau kegiatan setelah tahun 2015 demi mempertahankan kepentingannya dan memiliki kualitas yang bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun