Mohon tunggu...
Boy Anugerah LUSOR
Boy Anugerah LUSOR Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi / Pemain Ide

Founder Literasi Unggul School of Research (LUSOR)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Poliklenik: Politik dan Klenik

14 April 2021   01:31 Diperbarui: 14 April 2021   01:31 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berpolitiklah bagi kehidupan yang baik dan kebajikan manusia, demikianlah postulat filsuf Aristoteles. Praktik klenik untuk tujuan politik suka tidak suka merupakan hal yang sulit untuk direduksi. Hal ini sudah berlangsung sejak Indonesia masih bernama kerajaan-kerajaan yang tersebar di nusantara pada masa silam, dilestarikan oleh orang-orang yang berjiwa kolot dan terbelakang. Namun satu hal yang pasti yang harus kita yakini, berpolitiklah untuk kebaikan. Tuhan Yang Maha Esa akan selalu bersama dan melindungi para aktor-aktor politik yang berjiwa dan bermental bersih. Saya rasa pemikiran ini juga perlu dipegang oleh seorang kader Partai Demokrat di Banten yang hendak menyantet Moeldoko karena kesal partainya "dibegal" oleh sang jenderal pensiunan. Tanpa santetpun, orang awam sekalipun akan setuju bahwa "pembegalan" partai adalah praktik politik keliru di era demokrasi saat ini. Biarlah mekanisme alam dan hukum positif yang bekerja.

Pernah dimuat di Kumparan tanggal 17 Maret 2021 dengan judul "2 Sisi Mata Uang Politik dan Klenik", penulis Boy Anugerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun