Mohon tunggu...
Boy Hilman
Boy Hilman Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Pembimbing Kemasyarakatan Kemenkumham RI

Tidak mau membiasakan kebohongan, tapi sedang tumbuh di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selisih

28 Agustus 2022   22:41 Diperbarui: 28 Agustus 2022   22:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barang kali kita meratap hal yang sama ketika malam hari, mempertanyakan sesuatu yang lumrah kepada Tuhan persoalan apa yang sudah terjadi hari ini.

Sambil sesekali tersenyum kecil bercerita pada yang Kuasa, mana kala kita hanya bisa menatap dengan kekosongan.

Biarkanlah hari ini meninggalkan bekasnya.

Keyakinan ialah benih, yang tertanam dalam pekatnya langit malam, sambil menunggu secercah cahaya, bulan dan bintang menerangkan.

Tiada kabar mungkin adalah persoalan kita, tapi tidak apa, Tuhan selalu punya cara.


Pekanbaru, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun