Kenapa aku cinta Indonesia?
Padahal, banyak masyarakat yang tidak mencintai negeri ini sepenuh hati. Hanya memproklamirkan "aku cinta Indonesia", tetapi tidak memberikan tindakan nyata terhadap kecintaannya. Jangankan mencintai. Mengucapkan nama "INDONESIA" saja masih ada yang mengucapkannya demham sebutan "ENDONESA".
Kenapa aku cinta Indonesia?
Padahal, banyak masyarakat yang masih belum sadar hukum. Selama tidak ada penegak hukum yang melihat pelanggaran yang dilakukan, maka aturan tidak perlu ditegakkan. Bahkan jika ada pun, terkadang hal itu bisa diselesaikan dengan gratifikasi.
Kenapa aku cinta Indonesia?
Padahal, lingkungan sudah banyak yang tercemar. Sampah itu bukah sesuatu yang harus dibuang pada tempatnya. Di sini, tidak masalah membuang sampah sembarangan. Sungai, hutan, gunung dan lautan menjadi tempat yang nyaman untuk membuang sampah.
Kenapa aku cinta Indonesia?
Padahal, banyak masyarakat yang hanya beropini menggunakan ego. Berfikir dengan jernih bukan hal yang mainstream di dini. Meski dengan sedikit emosi, yang jelas sebuah opini harus diterima. Kesombongan akan kemampuan diri sendiri tanpa menghargai orang lain.
Kenapa aku cinta Indonesia?
Padahal, banyak generasi penerus yang tidak beretika. Mengungkapkan kata-kata kotor itu bisa saja. Tidak ada yang salah. Pergaulan bebas juga boleh saja dilakukan jika tidak ketahuan.
Banyak hal yang bisa membuatku tidak mencintai negeri ini. Tetapi aku tetap mencintainya. Setiap jengkal tanah yang aku lalui di jalan-jalan negeri ini menjadi saksi atas kecintaanku terhadapnya. Usaha-usaha yang aku coba lakukan juga menjadi saksi atas tetesan perjuanganku untuk negeri ini. Ada banyak hal yang tidak dapat dijelaskan. Hanya saja, aku cinta Indonesia.