Mohon tunggu...
Boto Putih
Boto Putih Mohon Tunggu... Human Resources - penyalur inspirasi melalu tulisan

muda yang hanya berjalan tanpa tahu harus benhenti dimana

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mendapat Dukungan Milenial, Fandi Utomo Ungguli Calon Lain

18 Januari 2020   22:34 Diperbarui: 18 Januari 2020   22:36 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fandi Utomo memuncaki perolehan suara dalam situs polingkita.com sebagai calon Wali Kota Surabaya pada pilkada 2020. FU (Fandi Utomo) memperoleh 38,9 persen (2052 suara). Kemudian ada Laksamana Untung Suropati 10,7 persen (563 suara) dan Eri Cahyadi pada posisi ketiga dengan 9,3 persen (492 suara).

Polling tentang "Siapa yang pantas menggantikan Risma Sebagai Walikota Surabaya 2020" dibuat pada 05/06/2019 Jam 12:05 WIB. Polling ini memiliki 24 opsi jawaban dan sudah menerima 5277 suara.

Dalam polling ini, melakukan pemilihan berulang kali tidak diperbolehkan. Ada pemeriksaan duplikasi yang didasarkan pada alamat IP pemilih. Pihak penyedia layanan polling tidak mentolerir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot.

Perolehan suara Fandi Utomo cukup stabil selama polling dilakukan. Bahkan mengalami kenaikan lebih banyak dari pada nama-nama lain. Sebelumnya, Fandi Utomo memperoleh suara tertinggi dengan nilai 44,5 persen (1780 suara).

Disusul Laksamana Untung Suropati 15 persen (531 suara) dan Eri Cahyadi pada posisi ketiga dengan 7,2 persen (271 suara). Seperti yang dirilis oleh lensaindonesia.com beberapa bulan yang lalu dengan judul "Pilwali Surabaya 2020, situs polingkita.com catat Fandi Utomo tertinggi, Eri Cahyadi urutan ketiga".

Selisih jumlah suara yang sangat tinggi dibandingkan dengan calon lain adalah satu bukti dukungan dari kalangan millenial.

Kalangan Millenials, bakal menjadi tantangan serius. Menurut peneliti senior Surabaya Survey Center Surokim Abdussalam, menanggapi hasil polling, "Di era kekinian dimana jumah millenials dominan, akan menjadi tantangan yang tidak mudah" seperti dilansir oleh lensaindonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun