Mohon tunggu...
Botol Merah
Botol Merah Mohon Tunggu... Jurnalis - Botol berwarna merah untuk melihat keadilan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya sebuah botol yang selalu ada dimana-mana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

500 Juta Benih Unggul Siapkan Perkebunan Indonesia Nomor 1 Dunia

25 Juli 2019   11:10 Diperbarui: 25 Juli 2019   11:21 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pantas saja sektor pertanian Indonesia di era Mentan Amran Sulaiman melaju pesat. Terbukti menunjukkan keberhasilan dan berkualitas di dalam maupun luar negeri.

Banyak data dapat dipaparkan soal kemajuan pertanian masa Menteri Amran. Belum lagi ditambah kontribusi positif untuk ekonomi Indonesia. Semua itu sebab kepedulian besar Menteri Amran dan jajarannya.

Seperti salah satunya realisasi program Benih Unggul Perkebunan 500 Juta Batang (BUN 500) 2019-2024. Jelas memiliki manfaat positif untuk semua sub-sektor dan produksi komoditas pertanian nasional.

Penyaluran 500 juta batang dan bibit unggulan dari Kementan sepanjang 2019-2024 supaya hasil pertanian, khususnya sub-sektor perkebunan dan rempah, menjadi oke. Produksi komoditas sub-sektor perkebunan memuaskan.

Jadi nantinya, bertani punya hasil yang baik sebab ditunjang dengan bagusnya bibit. Petani dapat terarah soal komoditas apa yang menguntungkan dan produksinya layak.

Berarti dari program BUN 500 Juta Batang Tahun 2019-2024 juga punya dampak mensejahterakan petani. Nggak cuma menciptakan sistem pertanian yang sesuai mekanisme.

Tentu jika hasil bertani bagus, para petani bakal memperoleh keuntungan yang sesuai. Hasil pertaniannya dihargai dengan layak. Di situ petani sejahtera gara-gara program BUN 500 Juta Batang Tahun 2019-2024.

Ditambah lagi petani nggak perlu khawatir ke depannya bagaimana nasib pertaniannya. Soalnya sudah ada jaminan dari Kementan untuk dukungan komoditas pertanian yang bagus. Jadi terjamin arah bertaninya.

Secara makro, melalui program BUN 500 Juta Batang Tahun 2019-2024 menargetkan kembalinya kejayaan kekayaan rempah Indonesia. Setiap daerah mampu jadi penghasil rempah yang berkualitas.

Nah, dengan begitu rempah Indonesia bakal mampu berkompetisi di pasar dunia. Hasil rempah dan komoditas perkebunan Indonesia dicari dunia sebab dibutuhkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun