Mohon tunggu...
Muhammad Shadruddin Masih
Muhammad Shadruddin Masih Mohon Tunggu... Petani - Kurang Rokok

Pemuda desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Melangkah dari Pintu

19 Februari 2020   22:36 Diperbarui: 19 Februari 2020   22:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kau melangkah dari pintu
Aku kehilangan telinga .
 Aku tak dapat mendengar kalimat mu.

Ketika kau melangkah dari pintu.
Aku kehilangan mata.
 Aku tak dapat melihat wajahmu.

Ketika kau melangkah dari pintu.
Aku kehilangan hidung.
Aku tak dapat menghirup  tubuhmu.

Ketika kau melangkah dari pintu.
Aku kehilangan mulut.
Aku tak dapat berbicara dengan mu.

Ketika kau melangkah dari pintu.
Aku kehilangan diri ku.
Karna pada dirimu telah ku susupkan diriku
Pada diriku kau telah menghujamkan dirimu
Ketika melangkah dari pintu
Kita sama kehilangan.

Lombok Timur 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun