Mohon tunggu...
Alamsyah Bahari
Alamsyah Bahari Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Managing Partner ALBI LAW Office & Partners

Magister Hukum Sistem Peradilan Pidana Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Novel Baswedan untuk Rakyat Indonesia

26 Juli 2018   12:15 Diperbarui: 26 Juli 2018   12:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

11 April 2017, telah terjadi persekusi terhadapa Novel Baswedan Peneyidik KPK diserang oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor, kedua orang itu menyiramkan air keras ke wajah Novel Penyidik kasus korupsi proyek E-KTP. Menarik sebab Novel adalah anggota kepolisian RI, lalu bagaimana dengan masyarakat marjinal jika terjadi hal serupa terhadap mereka.

Novel pun harus dilarikan ke Singapura untuk menjalani penyembuhan di bagian wajah dan matanya. Novel pun menyebut soal dugaan keterlibatan jenderal ketika diwawancara majalah berita Time pada 10 Juni 2017. Majalah ternama asal Amerika Serikat.

Untuk diketahui, hingga saat ini, polisi belum juga menangkap penyiram air keras terhadap Novel. Padahal sketsa dua wajah terduga pelaku sudah dipublikasikan ke publik. Tim Advokasi Novel, Alghiffari Aqsa, mengatakan nama jenderal baru akan diungkapkan Novel bila dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). 

Atas permintaan tersebut, Polri menolak pembentukan TGPF dengan dalil bahwa pembentukan TGPF menjadi kebiasaan dalam penanganan kasus-kasus pidana. Dikatakan pula bahwa penanganan sebuah kasus yang memakan waktu di kepolisian merupakan hal yang wajar. Aksi teror kepada Novel bisa menjadi catatan buruk penegakkan hukum pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di tahun 2017. Hingga saat ini.

Novel tak mau marah dengan keadaan yang dialami saat ini. Dia memilih mengambil hikmahnya. Segala sesuatu yang dijalani dengan ikhla akan menjadi lebih baik," ungkap Novel. Dia menganggap kejadian yang dialami sebagai perjuangan, pengorbanan bahkan bentuk sayang Tuhan padanya.

Novel Baswedan Kembali akan bekerja pada Jumat (27/7/2018),  kembali bekerja dengan ihklas untuk kebenaran dan untuk seluruh rakyat indonesia walaupun nyawa menjadi taruhannya. Ikhlas apapun yang terjadi adalah kunci keberanian yang sesungguhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun