Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi memberikan berbagai kemudahan dalam berbagai bidang kehidupan.
Perkembangan ini kemudian dimanfaatkan menjadi peluang oleh berbagai organisasi maupun perusahaan penyediaan konten berita, yang diantaranya adalah bidang jurnalisme (Muliawanti, 2018, h. 52)Â
Berbagai media konvensional berlomba dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan teknologi, sehingga menjadi mereka media yang multiplatform (Muliawanti, 2018, h.52)Â
Berdasarkan hal tersebut muncul Implikasi dimana cara bekerja media berubah  karena digitalisasi yang bukan hanya pada level perusahaan, tetapi juga berubah pada pola bekerja journalism sebagai produsen konten berita (Ashari 2019, 2).Â
Jurnalisme Online
Dalam ranah jurnalisme, internet melahirkan jurnalisme online dan menawarkan saluran informasi baru berupa media online (Muliawanti, 2018, h. 57)
Jurnalisme online adalah kegiatan jurnalistik yang dilaksanakan secara online dengan berbasis pada internet (Widodo, 2020, h.21).
Jurnalisme online adalah jurnalisme (menciptakan konten digital yang meliputi teks, audio serta video) yang proses produksinya dilakukan dengan eksklusif yang kemudian akan didistribusikan menggunakan World Wide Web yang merupakan elemen grafis dari internet.
Menurut Mark Deuze (dalam Widodo, 2020, h. 21) jenis-jenis jurnalisme multimedia dibagi berdasarkan dua domain yang dibahas pada video.
Menurut Mark Deuze ada 4 jenis Jurnalisme online, yaitu: