Mohon tunggu...
Muhammad Asror
Muhammad Asror Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulislah

Hidup dalam Rantau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bersimpuh, Aduh Tuhaaaan

28 Agustus 2019   10:11 Diperbarui: 28 Agustus 2019   10:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Termaram Malam Mulai Hinggap

Memberi kesejukan pada penat

Juga Terlihat Bintang yang gemerlap

Di Bawah Langit yang ada Asap

Itulah keagungan Tuhan yang Maha Hebat

Aku ingin sekali bersimpuh 

Mengharap RidhoMu oleh Hambamu yang Rapuh

yang kurang bersyukur dan banyak Mengeluh

sering berkomentar keadaan dengan kata Aduh

Oh Tuhan begitulah memang

telah banyak salah dan khilaf yang lalu lalang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun