Mohon tunggu...
Bonefasius Sambo
Bonefasius Sambo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang gemar menulis

Penulis Jalanan ~Wartakan Kebaikan~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Kemerdekaan Ke-73 RI dari Kota Waingapu

15 Agustus 2018   16:56 Diperbarui: 15 Agustus 2018   18:49 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Maria Florida

Ini cerita dari Kota Waingapu-loh. Salah satu kota yang ramah dan toleran. Waingapu itu ibu kota dari Kabupaten Sumba Timur, salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Sumba Timur berada di Pulau Sumba bukan di Sumbawa  (NTB). Harap, kalian jangan salah sebut ya!

Wanita Sumba Foto : Yudi Umbu Rawambaku
Wanita Sumba Foto : Yudi Umbu Rawambaku
Kota Waingapu walaupun didominasi suku Sumba dan Sabu, banyak juga didiami oleh suku lain yang ada di NTT, bahkan ada beberapa dari suku-suku yang ada di Indonesia. Tak terkecuali Bima,  Lombok dan Jawa. 

Namun begitu, masyarakat asli kota Waingapu sudah terbiasa dengan keberagaman ini. Dengan keberagaman suku yang ada sudah jelas akan menghadirkan "keunikan" masing-masing dari masyarakatnya.

Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Umbu Nababan
Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Umbu Nababan
Keberagaman itu adalah keniscayaan bukan untuk saling meniadakan. Keberagaman adalah kekayaan bangsa bahkan menjadi identitas bangsa Indonesia,  benarkan?

Sebenarnya orang Sumba itu sudah diwarisi budaya saling menghormati dan kekeluargaan yang kental. Itu bisa di lihat dari proses adat istiadat dan praktik kehidupan seperti penyelesaian masalah dengan pendekatan kekeluargaan. Soal ini baca deh buku-buku dari penulis lokal yang "so globaly" seperti  bukunya Umbu Haramburu Kapita.

Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Rambu Kuddu
Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Rambu Kuddu
Sumba Timur akhir-akhir ini dikenal dengan pesona keindahan alamnya.  Dan itu banyak. Perkembangan teknologi informasi melalui jejaringan soal sepertinya membantu mengungkap rahasia keindahan alam yang selama ini membisu di Bumi Marapu. 

Panorama alam nan indah ini selain dinikmati oleh masyarakat setempat bisa juga dikelola sehingga mampu menghasilkan pundi-pundi uang untuk pendapatan asli daerah. Ini baru soal "keajaiban" alam dan masih banyak lagi hal-hal yang ikonik seperti kubur batu dengan prosesi pengebumian orang dengan kepercayaan marapu.

Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Yudi Umbu Rawambaku
Karnaval Waingapu Agustus 2018 Foto : Yudi Umbu Rawambaku
Selain keindahan alam, tenun ikat Sumba Timur dengan motifnya yang khas menjadi identitas tersendiri bagi orang Sumba. Motif gambar yang nampak memiliki arti dan makna yang mendalam. 

Soal tenun ikat maupun songket jelas ini bukan isapan jempol dan kami tidak mau sombong saja, soal kain Sumba sudah amat terkenal bahkan sudah menjadi busana andalan untuk para pejabat dan artis di tanah air.

fb-img-1534333175258-5b741332c112fe7800727344.jpg
fb-img-1534333175258-5b741332c112fe7800727344.jpg
Karnaval tahunan yang diselenggarakan oleh Pemda Sumba Timur dilaksanakan setiap bulan Agustus. Disini semua elemen masyarakat,  SKPD, sekolah dan perguruan tinggi diikut sertakan dalam karnaval ini. Ekspresi kebangsaan itu beragam. 

Ada yang menampilkan busana etnis, tarian asli daerah, dll. Tidak ada batasan soal ekspresi kebangsaan ini. Yang diminta tertib dan saling menghargai terutama lagi soal nasionalisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun