Mohon tunggu...
Bondan  Harahap
Bondan Harahap Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemenperin Dukung Investasi Indonesia-Korsel

3 Juli 2017   16:07 Diperbarui: 3 Juli 2017   16:13 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Fanpage Airlangga Hartarto

Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Korea Selatan merupakan negara investor nomor tiga terbesar di Indonesia. Pada Sektor Industri Manufaktur, perusahaan-perusahaan Korea Selatan berkontribusi hingga 71 persen dari total investasi selama lima tahun terakhir, yakni  senilai 7,5 milliar dollar AS. Bahkan, pabrik-pabrik tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 900 ribu orang.

Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini pihaknya tengah membidik investor Korea Selatan yakni Lotte Chemical Titan agar segera merealisasikan penanaman modalnya sebesar 3-4 miliar dolar AS  yang akan memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun.

Selain itu, Kementerian Perindustrian juga tengah memfokuskan industri petrokimia sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan pembangunannya dalam negeri berperan penting sebagai pemasok bahan baku bagi banyak manufaktur hilir seperti industri plastik, tekstil, cat, kosmetika hingga farmasi.

Airlangga menyebutkan, Kemenperin juga telah mengusulkan agar industri petrokimia termasuk sektor yang perlu mendapatkan penurunan harga gas karena sebagai sektor pengguna gas terbesar dalam proses produksinya. Dengan harga gas yang kompetitif, Airlangga meyakini , daya saing industri petrokimia nasional makin meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun