Kembalinya Laskar Mataram ke Rumah Asalnya

PSIM Yogyakarta untuk pertama kalinya bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta setelah selama  4 tahun PSIM harus "mengungsi" ke Stadion Sultan Agung, Bantul, markas tim Persiba Bantul. 

PSIM meminjam Stadion Sultan Agung sebagai home base dikarenakan Stadion Mandala Krida mengalami renovasi. Dalam laga perdana pasca renovasi, PSIM menjamu Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 pada Kamis, (08/08/2019). Dalam pertandingan ini, PSIM mampu menang dengan skor 2-0.

Saat ini, Stadion Mandala Krida memiliki dua tribun yang menggunakan atap dan kedua-duanya memilki tribun atas. Stadion ini dapat menampung penonton sebesar 35 ribu penonton. 

Memang, fasilitas stadion ini sepenuhnya belum selesai, salah satunya belum adanya lampu penerangan untuk stadion ini. Meskipun fasilitas sepenuhnya belum rampung, para fans menyambut baik PSIM dapat menggunakan kembali Stadion Mandala Krida sebagai home base. 

Para fans juga tak perlu jauh-jauh mendukung PSIM ke Stadion, mengingat sebelumnya para fans harus memakan waktu kurang lebih setengah jam menuju Stadion Sultan Agung di Bantul. 

PSIM di musim 2019 ini mulai banyak berbenah. Salah satunya, merekrut mantan striker yang pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, yaitu Cristian Gonzales. 

Harapan para fans pada Gonzales cukup tinggi. Gonzales yang kerap di juluki "el loco", mampu membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 pada musim lalu. 

Selain Gonzales, masih ada juga mantan pemain timnas yang membela PSIM saat ini, yaitu Raphael Maitimo. Kini, PSIM dilatih pelatih yang sudah malang melintang di persepakbolaan nasional, Aji Santoso. Aji menggantikan Vladimir Vujovic setelah PSIM melakoni 4 laga awal Liga 2 musim ini. 

Selain banyak melakukan perubahan pemain dan pelatih, klub yang berdiri pada tahun 1929 ini juga ingin lebih dekat dengan para fans dengan membuka gerai PSIM store. 

PSIM store dibangun sebagai sumber pendapatan klub dan para fans juga dapat menggunakan atribut asli dari PSIM untuk mendukung klub asal Kota Yogyakarta ini. 

Dengan semua perubahan yang dilakukan manajemen PSIM, harapan semua fans merindukan PSIM untuk bisa tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional, yaitu Liga 1.