Mohon tunggu...
Bonar Hamari
Bonar Hamari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berhasil Kelola dan Rawat Kelestarian Lingkungan, PT Semen Indonesia Gondol Penghargaan

19 Mei 2017   13:12 Diperbarui: 19 Mei 2017   15:25 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pabrik PT Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur, menyabet penghargaan tata kelola pelestarian lingkungan yang digelar Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (18/5).

PT Semen Indonesia dinobatkan meraih kategori Utama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara kategori Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara tahun 2015 dan 2016.

General Manager Produksi Bahan Baku Semen PT Semen Indonesia (Tbk) Musiran mengatakan, jenis industri yang dikerjakan perusahaannya tetap tidak mengabaikan sisi lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Guna menjaga dan tetap merawat keberlanjutan lingkungan hidup dalam pelaksanaan industri PT Semen Indonesia, Musiran menjelaskan, menerapkan prinsip kerja perusahaan yang aman sehingga tidak merusak namun tetap menguntungkan.

"Kami terus berkomitmen terhadap kondisi lingkungan sekitar. PT Semen Indonesia (Tbk) dalam melakukan pengelolaan lingkungan memiliki triple bottom line, yaitu profit, planet dan people, yang dikembangkan secara bersama-sama," ujar Musiran.

Musiran mengungkapkan, PT Semen Indonesia (Tbk) memiliki tahapan yang taat lingkungan dalam pengelolaannya. Tahapan pengelolaan lingkungan PT Semen Indonesia (Tbk), ucap Musiran, dimulai dari perencanaan, penanaman dan pembibitan hingga nantinya bagaimana mengelola pertambangan sendiri.

"Bagaimana kita mengelola profit, bagaimana mengelola lingkungan dan bagaimana kita mengelola masyarakat sekitarnya. Itu tiga pilar yang diperhatikan," Musiran menuturkan.

Mengenai keterlibatan masyarakat dalam industri, Musiran menyebutkan, hingga kini pengelolaan pabrik PT Semen Indonesia di Tuban jumlahnya mencapai 50 persen.

Jumlah tersebut adalah keseluruhan masyarakat sekitar lokasi industri yang dilakukan secara bertahap dari awal berdirinya pabrik PT Semen Indonesia di Tuban.

Diketahui, PT Semen Indonesia (Tbk) juga telah merampungkan pembangunan pabrik industrinya di Rembang, Jawa Tengah. Kendati demikian, masih belum dapat beroperasi karena terkendala polemik lokasi pabrik yang diduga berada dalam bentang alam karst.

Meskipun begitu, Musiran menyatakan, jika nanti pabrik semen di Rembang telah boleh beroperasi, menyangkut pengelolaan lingkungannya akan sama seperti yang di Tuban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun