Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelas yang Hidup - Panggung Kreativitas dan Keberanian Siswa Menanggapi Buku

10 Juni 2025   13:33 Diperbarui: 10 Juni 2025   13:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visualisasi Komik Spiderman - DokPri

Pembelajaran yang bermakna 

adalah yang menyatu dengan 

pengalaman hidup siswa

(John Dewey)

            Pembelajaran bermakna dapat dimulai dengan hal-hal sederhana. Guru dapat mencuri waktu berbincang-bincang dengan siswa di saat jam istirahat atau waktu luang usai jam sekolah untuk lebih menyelami kehendak mereka tentang pembelajaran.

            Untuk melengkapi sesi berbicara dengan siswa tersebut, guru dapat meminta siswa mengisi kuesioner tentang suasana pembelajaran yang dikehendaki. Mencari lebih dalam kehendak siswa dapat membantu guru menyiapkan dan menciptakan kelak pembelajaran bermakna.

            Berdasarkan pengumpulan informasi melalui sesi berbincang dan kuesioner tersebut penulis menyiapkan pembelajaran teks tanggapan buku fiksi dan nonfiksi dengan pendekatan kreatif dan bermakna. Penulis memvisualisasikan dengan kostum dan properti tokoh/ karakter dari sebuah buku untuk mengawali pembelajaran.

            Dari pengamatan penulis siswa lebih cepat terlibat dalam pembelajaran kala melihat penulis di depan kelas dengan visualisasi unik dan berbeda. Konsentrasi mereka terus terjaga dan aktif berinteraksi dalam pembelajaran.

Kelas yang Hidup

Di dalam ruang kelas yang hidup buku bukan sekadar tumpukan huruf, tetapi jendela yang terbuka lebar membuka wawasan siswa memperluas dunia imajinasi dan pengetahuan. Kala siswa membaca buku fiksi dan nonfiksi, sesungguhnya mereka sedang berlayar dengan perahu kata melintasi samudera makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun