Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Kreatif

17 Januari 2022   23:56 Diperbarui: 18 Januari 2022   00:00 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berikan aku 10 pemuda, maka niscaya akan kuguncangkan dunia!" pekik Bung Karno. Generasi muda motor penggerak dan perubahan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa terletak di pundak generasi muda.

Mereka yang saat ini sedang menuntut ilmu di sekolah menengah atau jenjang universitas sedang mempersiapkan diri untuk mampu bersaing menciptakan lapangan pekerjaan, tak semata memburu bursa pekerjaan. Salah satu bidang yang ramai dituju kaum muda untuk merintis karir dan kesuksesan adalah ekonomi kreatif.

Sektor ekonomi kreatif yang dimaksud oleh Kemenparekraf RI meliputi 14 subsektor, yaitu: arsitektur, desain, fesyen, film video dan fotografi, kerajinan, kuliner, teknologi informasi, musik, pasar barang seni, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni pertunjukan, televisi dan radio.

Ekonomi kreatif di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar untuk PDB.  Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun 2020.

Pemerintahan Joko Widodo sangat peduli terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif. Presiden Jokowi pada perhelatan Ideafest 2020 mendorong masyarakat untuk membangun komunitas kreatif yang tangguh. Jokowi menekankan bahwa sektor ekonomi kreatif adalah industri masa depan yang berperan besar dalam membangun ekonomi nasional. Selain itu, sektor ini juga paling kebal terhadap pandemi sebab industri ekonomi kreatif didasari imajinasi dan kreativitas.

Ekonomi Kreatif di Indonesia

Pada 15 Januari 2022 dalam webinar bertema Creative Economy Education Through Game -- Based Learning (CREATONME): Activate Your Creative Skill yang diadakan oleh Ecofun Indonesia, CREATONME, ASEAN Foundation, Empowering Youths, Maybank, dan Maybank Foundation mengupas edukasi sektor ekonomi kreatif bagai mata air yang tak pernah kering, khususnya game-based learning/ metode pembelajaran berbasis permainan. Beragam ide bermunculan ke permukaan tiap tahun serta dapat dieksekusi menjadi produk kreatif.

Webinar dipandu oleh MC, Erik Mulyana serta dimoderatori oleh Sadryna Evanalia. Pada kesempatan pertama, Annisa Arsyad dari Ecofun Indonesia memaparkan tentang Empowering Youth through CREATONME. Dalam pemaparannya ia mengungkapkan apa itu, apa misi, apa yang dilakukan, dan siapa saja yang menjadi sasaran beragam program dari CREATONME.

DokPri
DokPri

CREATONME merupakan program edukasi ekonomi kreatif yang terdiri dari rangkaian ToT/ Training of Trainers, workshop simulasi game, dan webinar skala ASEAN. Misi dari CREATONME adalah untuk memberikan seperangkat ketrampilan/ skills terkait gamifikasi dan game design serta bagaimana memecahkan masalah melalui berpikir kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun