Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semuanya Ambyar, Selena

31 Mei 2020   23:54 Diperbarui: 31 Mei 2020   23:52 3058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis: 

Selena dan Nebula adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan.

Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi, petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoism, dan pengkhianatan.

Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.

Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran. 

            Kehendak untuk berkuasa lekat dalam diri manusia. Dari tingkat paling dasar hingga tertinggi. Dalam skala dasar kehendak berkuasa lebih berkaitan dengan internal diri manusia. Skala tertinggi kehendak berkuasa cenderung berkenaan dengan penguasaan terhadap sesuatu yang eksternal. Sesuatu yang eksternal bisa berupa benda pusaka, tahta atau wilayah kekuasaan. Dalam novel Selena pembaca akan menemui kehendak berkuasa yang dialami oleh masing-masing tokoh.

Awal Mula

Kematian adalah sesuatu yang pasti. Tidak ada yang dapat menolak fakta ini, termasuk Selena. Dalam usia masih lima belas tahun ia sudah menjadi yatim piatu. Kekosongan dalam hidup yang tak dapat ia elakkan. Kekalutan yang mendera tak dialaminya begitu lama sebab ibu menulis sepucuk surat wasiat (hlm.7).

Pamanmu Raf, yang tinggal di Kota Tishri, akan merawatmu. 

Pergilah. Temui dia.

Tertanda,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun