Mohon tunggu...
Christian Bona
Christian Bona Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis

Selamat datang di tempat berkreasi saya. Selamat membaca tulisan yang saya buat dari pemikiran dan opini saya sebagai anak muda. Daripada overthingking atau galau di medsos lebih baik menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Prancis Tidak Serius Melawan Tunisia

1 Desember 2022   10:46 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:49 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pertandingan kemarin, Rabu (30/11/22), Tunisia berhasil menang melawan Prancis. Gol di menit ke-58 dari Wahbi Khazri lewat assist dari Aissa Laidouni membuat Tunisia unggul sampai akhir pertandingan.

Prancis memang sudah ada di posisi aman untuk 16 besar lewat poin yang diperoleh dari 2 pertandingan sebelumnya sehingga tidak membuat tim ini memiliki beban untuk bertahan di Piala Dunia ini.

Prancis baru memasukkan pemain utamanya di babak kedua setelah Prancis mengalami kebobolan.

Prancis terus berjuang untuk mencetak angka di menit ke-97 lewat Griezman tetapi dianulir wasit karena tertangkap offside.

Di pertandingan ini Prancis tidak menurunkan skuad utama mereka di starting eleven. Pemain di pertandingan ini kebanyakan adalah pemain cadangan yang biasanya hanya sebagai penonton dan beberapa dimasukkan di babak kedua.

Pemain tersebut yaitu : Coman, Guendouzi, Muani, Veretout, Disasi, Camavinga, Konate dan Mandanda. Pemain tersebut adalah pemain muda dengan rata-rata umur 24 kecuali Veretout yang berumur 29 dan Mandanda yang berumur 37.  

Sepertinya di pertandingan kali ini pelatih Prancis yaitu Deschamps ingin melakukan uji coba terhadap skuad cadangan Prancis untuk melihat kemampuan mereka di lapangan pada pertandingan nyata. Deschamps ingin melihat potensi kemampuan dan mental pemain saat pertandingan untuk dijadikan pertimbangan pilihan pemain bila skuad utama cidera.

Meskipun begitu di pertandingan ini para pemain tersebut memberikan hasil yang baik karena berhasil mendominasi permainan jika dilihat dari penguasaan bola, tingkat kesuksean operan dan jumlah tackle dari pemain Prancis yang berada diatas Tunisia.

Masih banyak yang perlu diperbaiki dari skuad cadangan ini untuk dipoles menjadi lebih baik seperti naluri penyerang dan kemampuan finishing yang perlu peningkatan, kreatifitas bermain dan kecepatan membangun pertahanan jika ada counter attack.

Pemberian kesempatan bermain dan belajar dari cara bermain skuad utama perlu ditingkatkan untuk regenerasi pemain Tim Prancis yang berkualitas untuk turnamen kelas internasional lainnya jika Prancis ingin menjadi tim sepak bola paling baik di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun