Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menuai Harapan Pemerintah di Tengah Pandemi

14 Agustus 2020   14:50 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu bantuan modal usaha. Foto koleksi pribadi

Apa kabar pembaca Kompasiana? Pandemi sudah berjalan empat bulan lebih. Masih berlangsung dan entah kapan ini akan berakhir. Mungkin kita semua sudah lelah dengan keadaan ini dan cenderung mengabaikan himbauan pemerintah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. 

Untuk itu kita perlu menumbuhkan kembali kesadaran kita tentang hal ini. Bahwa bukan hanya diri kita saja yang kemungkinan bisa terpapar virus covid-19, tetapi juga orang-orang di sekeliling kita, orang-orang terdekat yang kita sayangi, keluarga misalnya.

Pandemi ini telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian kita. Banyak perusahaan yg tutup dan merumahkan karyawannya bahkan ada yang di PHK. Sebuah kenyataan pahit yang harus kita terima, terutama bagi karyawan yang bekerja di sektor swasta tersebut.

Termasuk Aku juga merasakan langsung dampak dari pandemi ini. Sebelumnya Aku bekerja di sektor swasta dan sekarang harus stay at home karena dirumahkan juga. Aku bisa merasakan seperti mereka betapa berat untuk bisa survive di tengah himpitan ekonomi ini.

Tidak banyak yang bisa Aku lakukan selama menunggu pandemi ini berakhir. Bagaimanapun juga Aku harus memikirkan cara agar tetap ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargaku. Di mana lagi atau ke mana lagi Aku akan menggantungkan hidup di tengah pandemi ini? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang heheuw ...

Tentu saja hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita berserah diri, berharap agar pandemi ini segera berakhir dan terpenuhi kembali harapan-harapan yang masih tertunda.

Berbicara tentang harapan, ibaratnya kita sedang berjalan di tengah padang pasir untuk menemukan oase. Sebuah tempat yang sejuk dengan mata air jernih yang mengalir terus menerus. 

Apa harapan pembaca Kompasiana selama pandemi covid-19 ini? Mungkin dapat kembali bekerja bagi yang di rumahkan. Atau mendapat pekerjaan baru bagi yang terkena PHK. Tapi ini sulit ya ..., mengingat banyak tempat usaha yang masih tutup karena pandemi ini. Masih ada satu lagi harapan. Yaitu mendapat bantuan tunai dari pemerintah agar kita dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari.

Nah, yang terakhir ini yang begitu banyak menyita perhatian mereka, termasuk Aku juga tentunya. Bagiku itu sebuah oase yang benar-benar menyejukkan. Dan berharap itu bukan sebuah fatamorgana.

Setidaknya ada dua bantuan dari pemerintah yang benar-benar Aku harapkan. Yaitu bantuan sosial produktif bagi pelaku usaha mikro (sekarang sudah tahap kedua) dan bantuan insentif gaji bagi karyawan sektor swasta.

Mengapa Aku berharap mendapat bantuan untuk pelaku usaha mikro ini? Karena jauh-jauh hari sebelum pandemi atau setahun yang lalu Aku sudah merintis usaha ternak ayam kampung skala kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun