Dalam mimpiku kau bersama Dewi menikmati dinginnya malam.
Anganmu menari dan jiwamu berkelana bersama pantulan cahaya di wajahnya.
Kenapa tidak kau lakukan itu bersamaku juga?
Aku masih memandang Sang.
Ingin rasanya kupegang lembut lidah cahaya api Sang.
Kutahan dan kutanam di palung hatiku yang paling dalam.
Agar Sang ikut merasa saat aku menari dan berkelana bersama Dewi.
Aku sudah tidak bisa memandang Sang lagi.
Berkata Sang sesaat sebelum menghilang di bawah cakrawala kota,
Aku cemburu pada Dewi.
Dia yang begitu rapuh dapat membawamu dalam perjalanan mimpiku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!