Senja di akhir pekan.
Lembayung jingga di atas kota menyisakan senyum Sang yang perlahan beranjak menuju peraduannya.
Sorot matanya sendu memandangku yang berdiri terpaku menatapnya sambil menikmati hembusan sayap sang bayu.
Sang terlihat gelisah dan berkata, aku ada untukmu tapi kau selalu saja tak peduli.
Aku memandang Sang menikmati keindahan warnanya.
Dibalik semburat awan kelabu.
Sang memancarkan lidah apinya yang telah mulai meredup.
Rasa gelisah semakin merantai hatinya.
Sang berkata,
Aku ingin bercengkerama denganmu tapi kau tiada waktu untukku.
Hanya senja di akhir pekan aku merasa ada untukmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!