Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen Gangsingan] Gangsingan Sebuah Filosofi

19 April 2019   07:04 Diperbarui: 19 April 2019   08:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hmm ... dengan Genk Butterfly? Kau bertemu dengan anak itu lagi, Son?"

"Tidak, Ton .... Memang sih aku pernah beberapa kali melihat rombongan Genk Butterfly. Waktu itu aku lagi nganter ibuku ke kota, mereka naik motor semua, aku lihat beberapa anak bertatto kupu-kupu. Tapi bukan itu masalahnya."

"Terus apa? Sepertinya penting sekali sampai pagi-pagi datang kesini."

"Kemarin malam aku dapat wejangan dari kakekku tentang mata batin ...."

Sono menjelaskan semua peristiwa yang dia alami bersama kakeknya.

(Baca di cerita sebelumnya : Pesan Yang Terlupa)

"Ooo ... Sepertinya beliau mau mengajarkan tentang pengendalian emosi padamu, Son. Kamu kan orangnya cepat emosi, meledak-ledak, tidak sabaran ...."

"Ha ha ha ... benar juga, Ton."

"Tapi sepertinya tidak hanya itu, Son. Kakekmu ingin agar kamu bisa mengendalikan mata batinmu untuk melengkapi ilmu silat yang telah beliau ajarkan padamu."

"Hmm ... mungkin juga. Siapa tahu kelak aku akan bertemu anak genk itu lagi aku dapat mengatasinya. Dia kan ngancam kita, Ton?"

"Kamu itu, Son. Inginnya berkelahi terus. Masih ingat pesan kakekmu? Sebisa mungkin menghindari perkelahian, kalau tidak sangat terpaksa dan posisi kita dalam bahaya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun