Mohon tunggu...
Bokashi Indonesia
Bokashi Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - PT Karya Pak Oles Tokcer

Melindungi Generasi dengan Produk Alami

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Kerokan yang Jarang Diketahui, Bisa Atasi Masuk Angin?

12 September 2022   15:00 Diperbarui: 12 September 2022   15:01 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Kerokan/freepik.com

Siapa sih yang tak kenal dengan istilah kerokan? Kerokan merupakan terapi kesehatan tradisional yang masih sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Selain di Indonesia, istilah kerokan nyatanya dikenal di beberapa negara utamanya Asia, seperti Cina dan Vietnam. Terapi kerokan ini sering diasosiasikan sebagai obat masuk angin, demam, hingga pegal-pegal. Kerokan biasanya dilakukan dengan membalurkan balsem atau minyak kemudian dikerokkan ke permukaan kulit menggunakan koin. 

Dilansir dari beberapa informasi terkait manfaat kerokan, kerokan dipercaya untuk memperbaiki metabolisme dalam tubuh dan mengatasi peradangan yang sering memicu beberapa penyakit tertentu. Biasanya setelah kamu melakukan kerokan, terdapat tampak memar berwarna kemerahan yang memberikan rasa hangat sehingga tubuh akan tampak lebih rileks. 

Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami manfaat kerokan bagi kesehatan tubuh lainnya? Yuk cari tahu lebih apa manfaat kerokan bagi kesehatan tubuh manusia.

1. Meredakan Efek Masuk Angin

Sudah sangat tidak asing lagi ditelinga kita dengan istilah masuk angin. Istilah masuk angin sebenarnya tidak ada dalam dunia medis, akan tetapi sering kita rasakan. Masuk angin adalah istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan penyakit flu. Masuk angin sering muncul saat badan merasa terlalu lelah, paparan udara dingin yang terlalu sering, kehujanan, kurang tidur, stress, dan kegiatan lain yang dapat menurunkan imun tubuh. 

Penyakit ini ditkamui dengan munculnya demam, flu, dan lemas. Kerokan dipercaya sejak puluhan tahun silam sebagai terapi yang sangat cocok untuk dapat meredakan efek masuk angin. Mengaplikasikan minyak gosok hangat atau balsem pada saat kerokan dapat membantu menghangatkan tubuh, melegakan otot, dan juga mempercepat penurunan suhu tubuh kamu melalui area tubuh yang dikerok. Beberapa produk minyak dan balsem yang direkomendasikan saat kerokan dapat dilihat pada link ini. 

Manfaat kerokan memang sangat dapat dirasakan oleh banyak orang karena dapat membantu meringankan gejala flu, demam, atau penyakit lainnya lebih cepat. Namun, perlu diperhatikan juga bagi pemilik kulit sensitif karena dapat menimbulkan iritasi pada permukaan kulit 

2. Mempercepat Pemulihan Otot

Menurut penelitian beberapa ilmuwan dari Cina pada tahun 2017 dan dipublikasikan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine, memaparkan bahwa kerokan memiliki manfaat membantu menjaga kebugaran atlet agar tetap fit dan prima. 

Atlet atau orang lain yang sering melakukan pekerjaan fisik yang berat dalam kurun waktu lama sering mengalami robekan otot. Hal ini dilakukan untuk memicu tumbuhnya otot-otot baru yang lebih sehat. 

Proses ini sering kali menimbulkan rasa sakit dan pegal yang berlangsung selama berhari-hari dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Kerokan pada daerah yang sakit yang diselingi dengan pengolesan minyak gosok dapat membantu mempercepat pemulihan otot yang rusak secara lebih cepat dan aman bagi kesehatan tubuh. Sensasi hangat yang didapatkan setelah melakukan kerokan akan membuat otot menjadi lebih rileks. 

3. Meredakan Sakit Otot

Pekerjaan yang membutuhkan kegiatan fisik yang berat sering membuat otot baik tangan, kaki, maupun leher menjadi pegal. Keluhan pegal dan sakit disekitar leher dan bahu juga disebabkan oleh terlalu lama bekerja di depan layar komputer bagi beberapa pekerja kantoran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun