Nike : Strategi yang di jalankan untuk implementasi Transformasi  Digital adalah melakukan strategi memperkuat brand dan jaringan suplai. Hal ini dilakukan Nike dengan menjual langsung produk yang di hasilkannya melalui bantuan Amazon. Dengan strategi seperti ini maka Nike mampu melakukan analisa strategic kaitan  produk dan konsumen. Sehingga hasilnya perusahaan bisa memproduksi atau menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan customers.Â
Hasilnya  sungguh luar biasa, apa yang di lakukan oleh Nike membuahkan  pendapatan yang cukup bagus, Efeknya terlihat jelas. Awal 2017 saham Nike diharga USD 52 dan sekarang naik hingga USD 88. Itulah strategi transformasi digital yang berhasil di jalankan oleh Nike, dengan kondisi seperti ini maka  Nike bisa memproduksi lebih cepat dari kondisi sebelumnya.
Tencent : Sekalipun pada awalnya sudah berbisnis dengan mengandalkan teknologi. Namun perkembangan bisnis Tencent justru meningkat cukup bagus pada saat perusahaan mengubah bisnisnya menjadi perusahaan yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui inovasi  digital. Â
Pada akhirnya perusahaan berani melakukan investasi cukup  besar untuk memperkuat bisnisnya dengan masuk dalam industri digital yang arahnya ke bidang Edukasi dan Hiburan serta tidak ketinggalan Kendaraan Otomatis.
Disamping bidang-bidang tadi, hal lain yang dilakukan Tencent adalah melakukan bisnis dengan menyediakan platform ride sharing, fintech dan industri internet. Bisnis tersebut pada akhirnya mampu menyumbangkan profit untuk perusahaan sebesar 25% dari total profit. Â Hingga saat ini dengan semua hal yang telah di jelaskan diatas, maka Tencent mampu menjadi perusahaan Asia pertama yang berhasil melewati nilai kapitalisasi perusahaannya hingga mencapai USD 500 miliar.
Hasbro : Dengan mengubah segmentasi pasarnya dari produsen mainan yang bersifat Ikonik. Pada akhirnya perusahaan mengubah segmentasi pasarnya menjadi perusahaan yang memproduksi mainan dengan segmentasi pasar yang di incarnya adalah para orang tua. Kenapa, karena dengan mengincar orang tua yang memiliki anak, maka akan menjadi lebih mudah bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media promosinya.
Strategi tersebut berhasil dengan baik, transformasi digital perusahaan berhasil meningkatkan omzet penjualan cukup besar. Â Dengan adanya penambahan biaya iklan hingga 1.100% maka pendapatan mampu menembus USD 5 miliar pada tahun 2016. Angka tersebut adalah angka yang sejatinya belum pernah dicapai sejak tahun 1993 pada saat awal didirikan.