PERAN TEKNOLOGI DIGITAL MAMPU MEMPERBESAR POTENSI BISNIS INDUSTRI KIMIA NASIONAL
Prediksi Pemerintah pusat terkait proyeksi nilai investasi di sektor industri kimia di tahun2019 yang cukup besar yaitu Rp130 triliun, secara nyata menjadi satu bukti bahwa memang perlu adanya integrasi dan sinergi antar pelaku bisnis yang ada di Indonesia agar potensi bisnis di sektor industri kimia ini semakin besar.
Terlebih dengan semakin kuatnya peran teknologi digital dalam memperkuat keberadaan  industry farmasi nasional akan makin menjelaskan bahwa memang  industri farmasi dan beberapa industri yang ada di Indonesia perlu adanya dukungan dari industri yang berbasis teknologi. Karena dengan adanya konvergensi teknologi digital yang saat  ini terjadi sudah pasti akan mengubah peta industri dari setiap aspek industri yang ada di Indonesia.
Harapannya adalah, dengan semakin ter-integrasikan-nya sistem aplikasi yang berbasis teknologi digital maka bisa diharapkan perkembangan dan pengembangan ke depan sebuah industri yang berbasis teknologi digital makin besar. Sehingga komponen yang ada dalam industri tersebut seperti Automasi, Internet of Things (IOT), Intelligent connected device, VR/AR, kecerdasan buatan (AI), analisa dan big data, platform baru , ekosistem cloud, blockchain dan cybersecurity akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah reformasi industri kimia  yang berbasis 4.0.