Mohon tunggu...
Jabal Akbar Al
Jabal Akbar Al Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! Terima kasih sudah berkunjung di profil kami.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Overthinking? Berikut Dampak serta Cara Mengatasinya!

22 September 2021   16:15 Diperbarui: 22 September 2021   17:05 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Manusia selalu dihadapkan dengan masalah-masalah, baik masalah kecil maupun masalah besar. Masalah-masalah tersebutlah yang bisa menjadi sesuatu yang kita sebut dengan overthinking ataupun berpikir berlebihan. Hal inilah yang kemudian dapat memengaruhi kesehatan mental serta kehidupan bermasyarakat.

Apa Itu Overthinking?

Menurut Merriam-Webster dalam Online Dictionary, 2020, overthinking adalah sikap yang memikirikan suatu masalah secara berlebihan, dan juga terlalu banyak menaruh waktu dalam pikiran tersebut atau menganalisis sesuatu. Sikap ini tentu merupakan sesuatu kebiasaan yang tidak membantu.

Sebuah studi yang diadakan oleh Arbor pada tahun 2003, mengatakan bahwa 73% dari orang dewasa umur 25 sampai 35 tahun adalah overthinkers. Dalam studi tersebut juga disebutkan bahwa wanita lebih banyak memikirkan suatu masalah berlebihan dibandingkan pria.

Menurut riset, ada dua hal yang memengaruhi overthinking, yaitu orangtua yang terlalu mengekang anaknya, dan juga mempunyai masa lalu yang traumatis. Overthink sendiri dapat menguras banyak energi, baik jasmani maupun rohani. Dengan begitu, kemampuan untuk mencari solusi dalam masalah akan menjadi berkurang sedikit demi sedikit.

Dampak Apa Saja Yang Dapat Dihasilkan?

Overthinking merupakan hal yang sangat serius bagi kehidupan. Hal yang paling mendasar adalah habisnya waktu kita hanya untuk berlarut-larut dalam memikirkan suatu masalah. Overthinking makin lama akan menjadi sesuatu yang membuat resiko anxiety menjadi lebih besar. Overthinking juga bisa membuat kita insomnia atau susah tidur setiap malam dan hal tersebut tentu merupakan kebiasaan yang buruk.

Menjadi emosian serta gampang marah juga merupakan salah satu dampak yang dihasilkan oleh overthinking. Menjadi pemarah tentu akan menjadi suatu masalah karena hal tersebut akan menjauhkan kita dari masyarakat karena masyarakat akan merasa tidak nyaman apabila dekat dengan kita.

Bagaimana Cara Menghindarinya?

Banyak cara untuk menghindari overthink, seperti;

  • Tingkatkan kesadaraan kita tentang betapa bahayanya berpikir berlebihan. Selalu ingat bahwa dengan berpikir berlebihan kita hanya mendapatkan dampak yang bahaya dan sama sekali tidak membantu untuk menyelesaikan masalahmu.
  • Saat kita sudah merasa sedang melakukan overthink, berhenti dan pikirkan apa yang membuat kita overthink. Jangan ikuti overthink kita. Berhenti tepat setelah kita sadar. Dengan membiasakan hal seperti ini, kita akan lebih mudah untuk berhenti memikirkan sesuatu yang berlebihan.
  • Batasi dengan waktu dan hanya untuk beberapa masalah yang spesifik. Pilah dan pilih masalah apa saja yang harus dan tidak boleh kita pikirkan. Tentukan juga berapa waktu maksimum yang kita butuhkan untuk memikirkan masalah tersebut. Jangan terlalu larut dalam pemikiranmu dan rileks dalam menyelesaikannya. Jauhi diri kamu dari hal-hal yang sekiranya bisa mengganggu pikiranmu.
  • Nikmati hidupmu. Selalu tanamkan dalam pikiranmu, bahwa apa yang terjadi di masa lalu sudah menjadi masa lalu dan tidak akan bisa diubah. Jadikan masa lalumu sebagai hal yang harus diperbaiki ke depannya. Jangan jadikan masa lalumu sebagai beban pikiranmu. Jangan jadikan juga masa depanmu sebagai beban pikiranmu. Apresiasi diri kamu, bahwa kamu sudah hidup dan bertahan sampai sejauh ini.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun