Mohon tunggu...
Bob Ilham Pramudya
Bob Ilham Pramudya Mohon Tunggu... profesional -

Within me there was a God, the devil, and my self.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Film Dokumenter “One Nation Under Lee” - Screen Below The Wind Festival

17 November 2012   17:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:09 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film dokumenter yang berjudul One Nation Under Lee adalah film yang diputar pada urutan kelima dalam perhelatan Screen Below The Wind Festival. Festival film dokumenter yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 16-17 Nopember 2012 ini bertempat dan untuk pertamakalinnya diadakan di Ubud, Bali, Indonesia.

One Nation Under Lee

Judul film yang menjadi penutup pemutaran film dokumenter Screen Below The Wind Festival dapat dinilai cukup menipu. Penonton pada umumnya mengira film ini semacam film dokumenter yang mengupas mengenai keberhasilan Singapura dibawah kepemimpinan lee Kuan Yew. Ternyata justru sebaliknya,.film ini malah menggambarkan betapa bobroknya pemerintahan Singapura pada masa itu.

One Nation Under Lee bercerita mulai dari pengerdilan pers dan menerbitkan undang-undang yang membatasi hak menyuarakan pendapat bagi masyarakatnya. Film ini berdurasi 45 menit, karya seorang sutradara asal Singapura bernama Saelan Palay.

Festival Layar di Bawah Angin

Festival Layar di Bawah Angin (Screen Below The Wind Festival) adalah ruang pertukaran budaya dan sejarah Asia Tenggara, melalui film dan foto dokumenter. Festival ini tidak hanya untuk peminat dan pelaku film dan foto dokumenter, tapi juga untuk siapapun yang ingin lebih emahami peristiwa yang terjadi di berbagai negara di Asia Tenggara.

Festival ini juga mempertemukan berbagai rekan yang selama ini saling mempengaruhi, yaitu pembuat film & foto dokumenter, publik, pelaku media mainstream dan bisnis melalui  berbagai kegiatan seperti Workshop Film dan Foto Dokumenter, Berbagi Bersama Dokumentarian, Sarasehan Dokumenter Asean.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun