Mohon tunggu...
Bobby Rizky Irawan
Bobby Rizky Irawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Akuntansi-Universitas Brawijaya Malang. Hobi membaca dan menulis, tertarik dengan tema-tema ekonomi, politik, humaniora dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

The Matic Haters

30 September 2014   15:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:57 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412039691417587377

Kenapa yah saya kurang suka kalau memakai motor berjenis matic. Aneh saja rasanya pakai motor tanpa gigi persneling ini, kadang-kadang mesin dah nggereng tapi laju motornya kurang sesuai dengan keinginan :(. Gara-gara si vega ditawar oleh teman bapak buat dipakai ngojek, sehingga beberapa hari ini Saya bercerai dengan si vega yang berjenis bebek dan “terpaksa” menggunakan si beat pink tahun 2010 lungsuran motor adik Saya si Siska. Sebenarnya ada juga si megipret (NMP tahun 2013) yang merupakan motor berjenis sport yang Saya suka, tetapi karena rasa penasaran kenapa matic menjadi barang yang sangat laku mengalahkan penjualan motor bebek pada tahun-tahun belakangan ini, jadinya Saya coba-coba saja menggunakannya, timbang nganggur lagi tuh motor.

Impresi pertama menggunakan motor matic ini kok terasa kurang nyaman yah. Masih pol-polan enak pake motor sport (tentu saja :# bedo adoh yaaa). Motor sport dengan kopling sangat enak dipakai menurut saya, pokoknya jika cuman ngangkut satu atau dua orang tanpa barang berlebih yang membutuhkan space besar, pastinya kekuatan motor sport dalam mengatasi jalan-jalan yang datar ataupun agak ekstrim di daerah si eneng Fita di daerah cemorokandang amat sangat mumpuni. Motor bebek macam si vega pun dalam penilaian saya sangat enak untuk digunakan dalam jalan-jalan datar dan jalan agak ekstrim, keuntungan motor bebek adalah motor ini dapat membawa barang yang lebih banyak karena mempunyai space yang lebih besar dibandingkan dengan motor berjenis sport. Lah matic, hadeehh menurut saya mengecewakan, jangan lagi dibandingkan masalah impresi (kecepatan/kuat nanjak) yang sudah pasti kalah dibandingkan dengan motor sport atau motor bebek, dalam hal konsumsi bbm pun menurut saya motor ini sangat boros.

Sepertinya semua motor berjenis matic apalagi jika masih menggunakan karburator konsumsi bbmnya sangat deras. Dari rumah saya di singosari untuk menuju ke rumah si eneng di daerah cemorokandang (pulang-pergi) saja bisa-bisa menghabiskan bbm sebanyak 1 sampai 1,5 liter, ini masih sangat boros jika dibandingkan dengan si megipret dan vega saya. Kalaulah ada yang bilang mungkin itu karena si beat yang saya gunakan ini kurang perawatan, mungkin saja iya, tetapi matic lain yang pernah saya pakai adalah mio putih (tahun enggaktahu) karbu punya si eneng yang saya kira juga 11-12 dalam hal konsumsi bbmnya. Dulu pernah sekali atau dua kali saya gunakan dari cemorokandang ke wilayah pakis dipakai goncengan berdua, dan itupun konsumsi bbmnya juga boros dibandingkan dengan megipret dan vega yang saya miliki. Kalau begitu kenapa pakai mio? Sebenernya sih bukan masalah apa-apa, karena megipret yang sport itu goncengannya agak tinggi jadinya si eneng yang pakai baju terusan dan rok panjang agak kesulitan naik (dulu-dulunya pas pertama-pertama naik, saiki wis biasa :#) karena agak kesulitan jadinya motornya diganti saja dengan motor mionya si eneng. Tapi untuk masalah space yang besar untuk bawa-bawa barang yang buanyak, jangan ragukan kemampuan matik, buat belanja ataupun pernah ada yang bawa beberapa ayam yang diikat, anak kambing ataupun kambing remaja tinggal taro di dek, aman deh dibawa sampai ke rumah

Karena pengalaman saya dengan matic yang kebanyakan kurang begitu menyenangkan dan kurang positif mungkin itu yang membuat saya agak “parno” ketika menggunakan matic ini, jika tidak terpaksa dan tidak ada pilihan lain maka saya akan menggunakan matic, itupun dengan tingkat kehati-hatian yang diatas standar dibandingkan ketika menggunakan motor bebek atau sport dan tentu saja dengan kecepatan yang 11-12 dengan kuro-kuro :3.

sumber blog pribadi: http://bobbyykzir.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun