Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebahagiaan Unik Siswa-Siswi Sekolah Anak Kolong

12 Mei 2022   06:05 Diperbarui: 12 Mei 2022   06:08 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan siswa Sekolah Anak Kolong Penjaringan - dok Hermina

Ada jutaan cara untuk merasakan kebahagiaan. Siswa-siswi Sekolah Anak Kolong Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara memiliki pengalaman kebahagiaan unik.

Beberapa waktu lalu, sebelum Idulfitri, Sekolah Anak Kolong mendapat kunjungan insan-insan budiman. Di siang hari, kala sebagian siswa-siswi sekolah swadaya murni itu sedang belajar di bawah bimbingan Bu Hermina, tetamu datang.

Para tetamu istimewa itu menyapa anak-anak dan Bu Hermina sekaligus menyampaikan bantuan dari hati yang tulus. Bu Hermina sibuk mengatur pemberian amplop tanda kasih dari dermawan kepada siswa-siswi AnKol.

Setelah menerima tanda kasih dari tetamu istimewa, anak-anak AnKol tampak semringah. Wajah-wajah cerah menghiasi ruang kelas satu-satunya di Sekolah Anak Kolong Penjaringan itu. 

"Di antara anak-anak ini, ada yang baru pertama kali menerima amplop dalam hidup mereka," komentar Bu Hermina kepada Ruang Berbagi. 

Sungguh uniklah kebahagiaan siswa-siswi Sekolah Anak Kolong, yang seluruh muridnya berasal dari keluarga prasejahtera. Sejak awal pendiriannya pada 1995 hingga kini, Sekolah Anak Kolong memang menjadi wadah edukasi nonformal bagi anak-anak buruh cuci, pemulung, dan keluarga-keluarga bersahaja di ibu kota. 

Sangat langka pula sosok seperti keluarga almarhum Paulus Madur, pendiri AnKol, yang perjuangannya kini diteruskan Bu Hermina, putrinya.  

Bu Hermina tak canggung mendampingi anak-anak mengikuti lomba keagamaan jelang Idulfitri beberapa waktu lalu. Ketulusan terus mengalir dari hati Bu Hermina dan keluarga almarhum Paulus Madur bagi anak-anak kaum papa.

Bagi Hermina, siswa-siswi Anak Kolong ia anggap seperti anak-anak kandungnya sendiri. Di tengah ketidakpastian akibat rencana penggusuran lahan kolong tol, senyum ceria anak-anak setelah menerima amplop tanda kasih menjadi oase.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan hati para dermawan yang telah berkenan berbagi dengan murah hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun