Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kenapa Masih Plagiat? Ini Aneka Cara Mudah Cari Ide Menulis

28 Maret 2022   13:52 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:19 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenapa masih plagiat? Ini aneka cara mudah cari ide menulis - Mateus Campos Felipe on Unsplash

Saya terpaksa garuk-garuk kepala yang tidak gatal saat membaca pesan seorang sahabat. Intinya, dugaan plagiat artikel. Duh, hari gini masih plagiat? Kenapa masih suka plagiat? Apa menulis itu sangat susah? Apa mencari ide itu sulit sekali? 

Saya pun pernah menjadi korban plagiat dan juga pernah jadi tukang plagiat, entah secara sadar atau tidak sadar. 

Pernah satu tulisan saya dihapus karena dinilai meniru sebagian besar karya orang lain. Saya menyadari kesalahan saya, yaitu hanya membahasakan ulang saja. 

Saya juga kadang lalai mencantumkan sumber tulisan saya. Lupa menautkan utas atau link. 

Akan tetapi, seingat saya, saya tidak pernah murni copy paste atau salin tempel tulisan orang dalam bahasa Indonesia. Saya juga tidak membuat daftar pustaka bejibun yang tidak nyambung dengan artikel yang saya tulis.

Nyatanya, praktik copy paste artikel ini masih saja terjadi. Mungkin saja karena orang ingin dipuji, ingin diakui, ingin uang instan tanpa susah payah merangkai kalimat. 

Sebenarnya menulis itu tidak susah. Lakukan saja Amati, Tiru, Modifikasi (ATM). Ingat, ada modifikasi. Tidak hanya tiru atau salin tempel saja. 

Misalnya, setelah membaca artikel Kompas tentang kemenangan ganda putra Indonesia Fajar/Alfian di Swiss Open, saya menulis artikel opini olahraga.

Dasar idenya berita Kompas, tetapi saya tambahkan pendapat pribadi mengenai bagaimana agar ganda pelapis makin bisa bersaing. Ini sudah merupakan modifikasi. 

Modifikasi itu bisa berupa argumentasi setuju atau tidak setuju beserta alasannya. Juga bisa berupa saran, kritik, dan apresiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun