Kritik Terbuka untuk Rapat PSSI yang Buat Shin Tae-yong Tersinggung

Belum lama ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tersinggung setelah menerima kritik dari peserta rapat evaluasi bersama PSSI.

Adalah seorang anggota Exco PSSI yang mengemukakan peristiwa ini saat ia berbagi kisah dalam Podcast JPNN. Menurut dia, rapat evaluasi itu memang lama karena banyak materi yang dibahas. 

Sang Exco PSSI membeberkan, suasana rapat sontak berubah ketika Shin Tae Yong merasa tersinggung karena dikritik oleh peserta rapat evaluasi. 

Situasi rapat dan agenda Shin Tae-yong juga tidak kondusif karena Shin Tae Yong harus bersiap mengejar pesawat ke Bali. Akibat terjadinya kebuntuan atau deadlock, pertemuan evaluasi PSSI untuk Shin Tae-yong itu ditunda hingga beberapa hari mendatang kala STY lebih punya waktu longgar.

Kritik untuk Kritik PSSI yang buat Shin Tae-yong tersinggung

Dari kronologi yang dijelaskan di atas, tampak bahwa rapat evaluasi itu tidak efektif dan tidak efisien. Dalam satu pertemuan, ada terlalu banyak hal yang ingin dibahas. 

Padahal, waktu rapat mepet sekali dengan jadwal penerbangan Shin Tae-yong ke Bali dalam rangka memantau calon pemain untuk ajang berikutnya, antara lain pertandingan persahabatan dalam FIFA Matchday.

Jika kita ingat, sebenarnya PSSI punya cukup waktu untuk menyiapkan rapat ini. Bukankah Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia sebelumnya sudah menjalani karantina berhari-hari setelah berlaga di AFF Cup di Singapura?

Para anggota rapat seharusnya sudah bisa menyusun masukan-masukan yang tinggal dirangkum untuk disampaikan pada Shin Tae-yong. Seorang juru bicara bisa menyampaikan setelah menyimak aneka usulan anggota rapat. Sangat sederhana, bukan?

Rapat-rapat mahasiswa dan pelajar pun sudah mengadopsi rapat yang efektif dan efisien ini. Tidak perlu setiap peserta rapat mengemukakan pendapat saat rapat. Justru persiapan sebelum rapat itu penting dilakukan untuk merangkum agar rapat tidak kelamaan.