Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Sopir Senjakala

9 Desember 2021   13:40 Diperbarui: 9 Desember 2021   13:53 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sopir renta - kompas.com

Dalam pelukan rembang petang, sang pria renta terus berkarya

tunaikan tugas mulia di depan kemudi bus tua: mengantar pulang anak-anak penimba wicaksana 

di wajah bocah-bocah, ia melihat masa depan cerah

untuk mereka, sang sopir tak kejar rupiah

tak dibayar pun tak masalah

*

Diperiksa saksama tiap hal kecil agar celaka pergi

Kabel yang kemarin putus telah ia ganti dengan uang sendiri

Maklum, bosnya tak mau beli onderdil lagi 

Kanibal aja, kata si majikan menyeringai

*

Sang sopir menghela nafas panjang 

Jika pun tersua musibah, sudah suratan Sang Hyang

Balada sang sopir senjakala di tepian kota 

Setia menjaga nyawa sesama manusia 

entah apa jadinya dengan nyawanya sendiri, 

sudah tak ia pikir lagi

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun