Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Lelaki

19 November 2021   12:22 Diperbarui: 19 November 2021   12:27 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tangisan lelaki- Foto oleh Download a pic/Pexels

Di dalam nubari lelaki terkuat

Ada sudut-sudut terpahit yang terpahat

Luka dan duka teramat 

*

"Engkau tak boleh nangis, engkau lelaki,"

nasihat dari masa silam yang menghantui 

sulaman untuk tembok rapuh diri 

 *

Gelombang berkecamuk dalam dada 

Mencari jalan keluarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun