Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Macetnya Regenerasi di Luar Dinasti Politik, Kapan Muncul "Sanna Marin" di Indonesia?

15 November 2021   17:05 Diperbarui: 15 November 2021   17:51 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapan muncul politikus muda kompeten seperti Sanna Marin di Indonesia? - Foto: Laura Kotila/Valtioneuvoston kanslia CC 4.0

Jika kita melihat peta perpolitikan dunia, beberapa negara memiliki politikus muda. Umpama, Sanna Marin sang Perdana Menteri Finlandia, politikus kelahiran 1985 atau berusia 35 tahun.

Marin telah menjadi anggota Parlemen Finlandia sejak 2015. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Transportasi dan Komunikasi dari 6 Juni hingga 10 Desember 2019. Marin terpilih sebagai perdana menteri pada 8 Desember 2019.

Di Selandia Baru ada nama PM Jacinda Ardern, politikus berusia 40 tahun. Ia dipilih menjadi pemimpin Partai Buruh pada 2017 atau saat masih berusia 36 tahun.

Jacinda Ardern pada 2019 - Foto: pcoo.gov.ph/Domain Publik
Jacinda Ardern pada 2019 - Foto: pcoo.gov.ph/Domain Publik
Saat ini kabinet Jokowi periode kedua memang memiliki sejumlah wakil menteri. Akan tetapi, kita perlu jujur mengatakan bahwa mereka bukan kandidat dengan elektabilitas tinggi. Disebut dalam bursa capres pun belum.

Sementara itu, mayoritas politikus muda yang kini sudah dikenal masyarakat adalah bagian dari dinasti politik yang didukung partai-partai lawas dan atau partai baru dengan tokoh lawas.

Sangat sulit bagi politikus muda dari luar dinasti politik untuk masuk ke dalam bursa calon presiden dan calon anggota parlemen.

Macetnya kaderisasi politikus muda ini adalah gejala yang memprihatinkan. Parpol cenderung mengusung politikus berdasarkan kekerabatan dan kemapanan penjenamaan diri, bukan kapabilitas dan regenerasi sejati.

Seharusnya, setiap parpol membuat seleksi dan kaderisasi berjenjang dari tingkat daerah untuk menjaring calon politikus muda yang layak.

Menjadi sangat janggal ketika seorang politikus muda yang belum punya pengalaman mengurus daerah tetiba diajukan menjadi calon presiden.

Kompetensi adalah salah satu tolok ukur untuk melihat seberapa jauh kemampuan yang dimiliki oleh seorang politikus di dalam menghadapi kondisi krisis (Neumann, Srbljinovic, & Schatten 2014).

Sejatinya, rakyat kita mendambakan pemimpin muda yang mampu dan layak dipilih berdasarkan sistem meritokrasi, bukan politik dinasti.  Seluruh parpol semestinya mengakomodasi aspirasi ini.

Salam sehat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun