Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dear Warga Grup, Ini 3 Ciri-ciri Hoaks Kesehatan yang Wajib Kita Ketahui

9 Agustus 2021   14:53 Diperbarui: 9 Agustus 2021   20:47 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ciri-ciri hoaks kesehatan - Photo by Joshua Miranda from Pexels

Hoaks kesehatan memang menyasar, antara lain, orang-orang yang takut berobat secara medis dan atau orang yang kesulitan akses kesehatan. 

Hoaks kesehatan biasanya juga diberi judul dan klaim yang bombastis agar pembacanya tertarik membaca dan membagikan.

3. Mengatasnamakan ahli dan lembaga, padahal bohong

Ciri ketiga hoaks kesehatan adalah mengatasnamakan ahli dan lembaga (kesehatan), padahal cuma bohong belaka. 

Hati-hati dengan pesan yang mengatasnamakan menteri, dokter, lembaga tertentu tetapi tidak ada utas (link) ke berita surat kabar atau situs tepercaya (misalnya Kompas.com).

Orang bisa saja membuat pesan lalu menambahkan nama ahli dan lembaga agar pesan itu seolah benar. Juga sering terjadi, orang membuat narasi dengan mencatat nama situs tertentu, tetapi link atau utas yang diberikan tidak terkait dengan narasi yang ditulis.

Banyak video juga dibuat asal-asalan tanpa kredibilitas. Bisa saja orang membuat video orang berbicara atau mengucapkan narasi, lantas diberi embel-embel: penjelasan dokter atau ahli ini-itu. 

Biasakan cek berkali-kali ke situs resmi dan atau bertanya pada yang lebih tahu (kenalan nakes, misalnya) sebelum membagikan video kesehatan.

Tips agar tidak jadi korban dan pelaku penyebaran hoaks:

1. Kenali kelemahan diri Anda 

Hoaks cenderung dibagikan oleh orang yang kurang akrab dengan metode memeriksa informasi ke situs-situs tepercaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun