Dalam sepak bola, ada pula momen-momen dramatis nan humanis. Salah satunya adalah lolosnya Denmark secara dramatis pada laga terakhir melawan Rusia. Kemenangan ini adalah kado terindah untuk Christian Eriksen.
Sang bintang Denmark ini sempat mengalami cardiac arrest atau jantung terhenti mendadak sehingga ia kolaps pada laga perdana kala Denmark melawan Finlandia.
Waktu itu para pemain Denmark dan tim medis segera menolong Eriksen.Â
Para pemain Denmark juga membuat "barikade pelindung" di sekeliling Eriksen yang sedang dirawat tim medis. Tujuannya agar kamera televisi dan ponsel penonton tidak bisa merekam leluasa Eriksen yang sedang berjuang untuk tetap hidup.
Syukurlah, Eriksen akhirnya selamat dari bahaya kematian. Ia kini menjalani masa pemulihan kesehatan. Akan tetapi, Denmark yang melanjutkan laga tanpanya akhirnya kalah 0-1 dari Finlandia.Â
Denmark kembali menelan kekalahan kala berlaga melawan Belgia. Gol semata wayang Yussuf Poulsen dibalas The Red Devils Belgia dengan dua gol hasil lesakan Thorgan Hazard dan Kevin de Bruyne.Â
Jelang laga pamungkas grup B melawan Rusia, Denmark tak punya poin, sedangkan Finlandia sudah mengemas tiga poin. Artinya, jika ingin lolos grup, Denmark harus menang sembari mengharapkan Finlandia kalah dari Belgia.Â
Denmark mengawali laga dengan baik. Mikkel Damsgaard mencetak gol pembuka melalui tendangan jarak jauh yang indah pada menit ke-38. Skor 1-0 pada jeda pertandingan.
Di babak kedua, pemain Denmark tampil menggila demi memastikan kemenangan atas Rusia. Yussuf Poulsen mencetak gol kedua Tim Dinamit pada menit ke-59. Yussuf Poulsen disiram bir dan dilempar ke udara oleh para pendukung di dekat gawang ketika dia mencetak gol kedua Denmark.
Rusia sempat mengejar ketertinggalan dengan gol balasan kreasi penalti Artem Dzuyba pada menit ke-70.
Pemain Denmark yang bermain di klub Chelsea, Andreas Christensen mencetak gol ketiga untuk timnya dengan tendangan menakjubkan pada menit ke-79. Joakim Maehle menutup pesta gol malam itu dengan gol yang ia cetak hanya tiga menit setelah gol Andreas. Skor akhir 4-1 untuk Denmark.
Denmark finis kedua di grup.
Hasil ini membuat Rusia, yang memulai laga pada tempat kedua klasemen sementara grup B, justru terbenam di dasar klasemen dan tidak lolos.
Finlandia yang kalah 0-2 melawan tim favorit Belgia harus puas berada di posisi ketiga grup. Masih ada harapan bagi Finlandia untuk lolos ke babak berikutnya sebagai salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik. Tergantung hasil laga-laga di grup lain.
Para pemain dan staf  Denmark sempat berkumpul di tengah lapangan menunggu konfirmasi kemenangan Belgia atas Finlandia. Mereka bergembira saat hasil akhir Belgia-Finlandia muncul di layar.
Denmark membutuhkan kemenangan pada laga terakhir grup B dan berhasil memberikan kado terindah untuk Eriksen dan para penggemar. Sekarang Denmark menuju ke babak 16 besar dengan penuh percaya diri. Denmark akan menghadapi Wales pada hari Sabtu, 26 Juni di Amsterdam.
Denmark yang mengawali laga sebagai tim peringkat terbawah grup B (tanpa poin), tampil perkasa dengan melumat Rusia 4-1. Perolehan poin Denmark (tiga poin) sama dengan Finlandia dan Rusia. Namun, Denmark yang lolos kualifikasi grup karena memiliki selisih gol yang lebih baik.
Denmark pun mencatat sejarah atas keberhasilan ini. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah yang lolos dari babak pengisihan meskipun sebelumnya telah dua kali kalah.
Kemenangan dramatis Denmark pada laga pamungkas grup B sungguh dramatis tetapi juga menyentuh perasaan kita semua. Saat sebuah tim bermain sepenuh hati untuk rekannya yang nyaris meninggal dunia di lapangan, kekuatan cintalah yang bekerja.Â