Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis Fiksi Tidak Perlu Ragu Menulis Non-Fiksi, Ini Alasan dan Kiatnya

20 Juni 2021   10:07 Diperbarui: 20 Juni 2021   10:08 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis fiksi tak perlu ragu menulis non-fiksi - Photo by Nick Morisson on Unsplash

Dua bentuk tulisan non-fiksi yang mirip dengan fiksi adalah feature dan diary. Feature secara ringkas adalah berita yang dikemas dengan bentuk kisah yang mengalir. Baca selengkapnya di tulisan Tip Menulis Feature yang Menarik Pembaca ini. 

Sementara itu, diary adalah kisah pribadi yang dikemas dengan sentuhan personal sehingga seolah pembaca sedang diajak ngobrol penulisnya. 

Keempat, mulailah dengan memublikasikan karya non-fiksi pada platform yang nyaman

Kita perlu memulai memublikasikan karya non-fiksi pada platfrom menulis yang nyaman. Kompasiana salah satunya. Bisa juga bog pribadi yang bisa dibuat gratis. 

Rendah hati dan siap mental menerima masukan dan kesan pembaca. Semua demi perbaikan mutu tulisan kita. 

Kelima, mulailah sekarang

Iya, jangan tunggu-tunggu lagi. Mulailah menulis karya non-fiksi sekarang juga. Kombinasikan dengan kemampuan menulis fiksi  yang Anda miliki. 

Salam edukasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun