Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Menggali Gagasan Menulis Puisi dan Cerpen dengan Mengamati Gambar

16 Juni 2021   15:44 Diperbarui: 16 Juni 2021   15:56 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara menggali gagasan menulis puisi dan cerpen dari mengamati gambar | Unsplash/Dang Ngoc Kha

"Inspirasi untuk menulis karya bisa datang dari mana saja, asal kita peka"

Banyak orang memiliki cara unik untuk menemukan ide. Kita juga bisa menggali gagasan puisi dan cerpen dengan cara unik. Bagaimana cara menggali gagasan puisi, cerpen, dan karya fiksi dari mengamati gambar? Berikut ini adalah tutorial mendapatkan gagasan puisi dan cerpen dari mencermati gambar.

1. Membuka panca indra dalam keheningan

Kita sering melewatkan inspirasi yang sejatinya hadir setiap saat dalam keseharian kita. Ketika kita sungguh membuka panca indra dalam keheningan batin, barulah kita menyadari jutaan ide yang melintas di depan kita.

Sesekali lepaskan dan lupakan gawai Anda. Bukalah mata lebar-lebar. Amati apa yang ada di hadapan Anda. Sebuah poster, grafiti, mural, foto di lembaran koran, brosur iklan, dan bahkan lukisan ala kadarnya karya bocil bisa jadi inspirasi puisi dan cerpen.

2. Memasukkan diri ke dalam gambar itu dengan berimajinasi

Langkah kedua, cobalah memasukkan diri ke dalam gambar itu dengan mengembangkan imajinasi. Kita praktikkan dengan gambar si gadis dan patung kucing. 

a. Bayangkan diri Anda menjadi salah satu (atau lebih) tokoh dalam gambar tersebut

Anda bisa menjadi si gadis manis dan atau si patung kucing imut.

b. Imajinasikan Anda hadir di dalam peristiwa yang dilukiskan dalam gambar atau foto

Anda bisa membayangkan diri berada di depan, di samping, atau di belakang si gadis dan patung kucing sebagai pengamat yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun