Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sakura di Jepang Mekar Lebih Awal, Sayangnya Bukan Pertanda Baik

7 April 2021   16:42 Diperbarui: 10 April 2021   09:01 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cherry blossoms at Sugimura park, Hashimoto - Yae Yamamoto via Wikimedia Commons

Selama lebih dari seribu tahun, bunga sakura di Jepang telah menjadi ciri aroma musim semi. Sakura membuat Jepang makin tampak memesona. Saat ini, bunga-bunga sakura mekar lebih awal. Sayangnya, ini bukan pertanda yang baik. Mengapa? 

Pada tahun 2021, setelah musim semi yang luar biasa hangat, suasana Kyoto berubah lebih cepat dari yang diharapkan. Tahun 2021 ini bunga sakura mekar paling awal sejak lebih dari 1.200 tahun.

Mekarnya bunga sakura tercatat dalam dokumen istana kekaisaran dan catatan harian kuno tentang festival bunga sakura nasional sejak 812 Masehi. Selama lebih dari 1.200 tahun, tanggal mekar sakura paling awal adalah 27 Maret 1409.

Perayaan sekitar mekarnya pohon sakura adalah bagian penting dari sejarah dan budaya di Jepang. Bunga sakura dianggap sebagai pengingat bahwa hal-hal indah pun tidak akan bertahan selamanya. 

Keluarga di Jepang berjalan-jalan dan berpiknik di antara bunga sakura yang berwarna-warni. Akan tetapi, ini biasanya terjadi pada bulan Maret atau April, bukan pada musim gugur. 

Tahun ini orang-orang Jepang terkejut melihat ratusan pohon mulai bermekaran beberapa bulan lebih cepat dari waktu biasanya. Para ilmuwan menduga perubahan iklim sebagai penyebab mekarnya sakura lebih awal dari waktu seharusnya. 

Banyak pohon yang terpengaruh adalah pohon sakura Yoshino. Jenis pohon sakura ini bertunas di musim panas yang biasanya tidak berbunga sampai musim semi berikutnya.

Alasan kuncup tidak berbunga adalah karena daun di pohon mengeluarkan zat kimia khusus, yang membuat pohon tahu bahwa belum waktunya untuk mekar.

Para ilmuwan telah memperhatikan bahwa sejak tahun 1850, pohon sakura telah mekar lebih awal dan lebih awal. Para ilmuwan berpikir ini mungkin karena meningkatnya suhu bumi dan polusi terkait dengan perubahan iklim.

Hari puncak mekarnya sakura rata-rata pada tahun 1850-an adalah sekitar 17 April, tetapi pada tahun 2020-an sakura biasanya bermekaran pada 5 April, di mana suhu rata-rata naik sekitar 6 derajat (3,4 Celcius). 

Menurut catatan tanggal mekarnya bunga sakura Yoshino di Tidal Basin di Washington, DC, sekitar tahun 1921 terjadi pada tanggal 5 April, tetapi sekitar tahun 2021 maju menjadi pada tanggal 31 Maret. Catatan ini konsisten dengan catatan peningkatan cepat suhu rata-rata global sejak pertengahan 1800-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun