Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Tujuh Kiat Cerdas Gaya Hidup Minim Sampah Makanan Mulai dari Rumah

25 April 2021   14:29 Diperbarui: 26 September 2021   07:15 3469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Kiat Cerdas Gaya Hidup Minim Sampah Makanan - dokpri (via Canva)

Penelitian Gladys Brigita dan Benno Rahardyan pada April 2013 menemukan bahwa pemilahan sampah mengalami kendala akibat masih bercampurnya sampah sisa makanan dengan sampah lainnya. Sebagian besar (71,43%) pengelola usaha boga tahu bahwa sampah sebaiknya dipilah sejak awal, namun hanya 14,3 % yang melakukan pemilahan tersebut.

Sementara itu riset Tammara Soma yang mengamati lebih dari 300 rumah tangga di Bogor menunjukkan, masyarakat berpenghasilan tinggi dan menengah cenderung berbelanja di supermarket modern alih-alih pasar tradisional.

Akibat terbujuk buaian iklan yang mendorong kebiasaan menimbun makanan, rumah tangga kelas menengah dan atas ini cenderung membeli berlebihan.

Upaya Bandung Food Smart City kurangi sampah perkotaan

Saya sangat kagum dengan aneka upaya Bandung Food Smart City guna mengurangi sampah makanan perkotaan. Harapannya, aneka upaya ini dapat dijadikan inspirasi kota-kota lain agar bebas sampah makanan. Beberapa upaya tersebut adalah:

-  Permainan Food Racing mengenai edukasi bijak belanja makanan dan bijak menghabiskan pangan. Kegiatan yang menyasar kaum muda ini telah dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan dan mendapatkan tanggapan baik. 

- Food Sharing atau Berbagi Makanan dengan memanfaatkan platform digital Badami Food Rescue. Warga yang memiliki makanan yang masih layak dikonsumsi akan dapat memberikannya pada yang lebih memerlukan. Dalam aplikasi ini ada pula Bandung Smart Food sebagai lokapasar produk pangan, pasar tradisional dan UMKM di sektor boga.


- Urban Farming

Tinggal di kota tidak berarti lantas kita tidak bisa menanam. Nyatanya di kawasan perkotaan pun ada potensi melakukan pertanian perkotaan. 

Urban farming di Bandung - twitter.com/bdgcerdaspangan
Urban farming di Bandung - twitter.com/bdgcerdaspangan
Pertanian perkotaan dapat menjadi sumber suplai bahan pangan warga kota agar tak selalu tergantung pada suplai dari perdesaan. Ini baik untuk ketahanan pangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun