Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pornografi Anak, Sisi Tergelap yang Bisa Kita Cegah dan Ungkap

24 November 2020   05:45 Diperbarui: 24 November 2020   14:43 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Para pelaku dalam ranah domestik ini amat sulit dideteksi karena orang-orang di sekitarnya telanjur mempercayai mereka. Tanpa ada mekanisme kontrol, para pelaku dalam ranah domestik ini cenderung leluasa beraksi.

Karena itu, ada baiknya kita tidak percaya seratus persen pada mereka yang dekat dengan anak-anak kita. Orang tua dan guru perlu cermat mengamati keganjilan-keganjilan kecil yang bisa menjadi indikasi terjadinya pelecehan seksual pada anak.

Antara lain:

- anak tetiba takut berjumpa sosok tertentu yang biasa mereka jumpai

- anak menunjukkan perubahan perilaku, misalnya menjadi pendiam dan lesu

- anak dan sosok tertentu menghabiskan banyak waktu di ruang tertutup tanpa pengawasan orang lain

Kadang kala ada baiknya juga kita sebagai orang tua, guru, dan orang-orang yang dipercaya mendidik anak-anak bertindak bak detektif. Misalnya:

- memasang kamera pengawas di rumah dan sekolah (tentu dengan memperhitungkan privasi).

- sengaja mengubah ritme harian kita, tetiba pulang pada jam tak terduga untuk memeriksa kondisi anak-anak

- memperhatikan secara saksama orang-orang yang kita serahi tugas menjaga anak-anak.

2. Pelaku biasanya merekam atau meminta anak merekam perbuatan (pelecehan) seksual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun