Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku pada Simbok Pecel di Stasiun Tugu

4 November 2020   15:33 Diperbarui: 4 November 2020   15:35 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbok penjual pecel dalam pincuk - Foto: Kompas via Tribunkaltimtravel

pembawa kenangan penuh keindahan

kala Sunan Kalijaga dijamu Ki Gede Pamanahan

menyantap ron ingkang dipun pecel

*

Jogja, oh Jogja: satu kota sejuta makna dan rasa:

Konon katanya, Jogja terbuat dari angkringan,

gudeg, pecel, bakpia, aneka penganan

dan tentu saja: rindu dan kenangan akan mantan

***

fajar November. R.B.

nyuwun setunggal pincuk = beli satu porsi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun