Ia dinyatakan sebagai santa oleh Paus Yohanes Paulus II tanggal 24 April 1994, bertepatan dengan Tahun Keluarga Internasional. Dalam homilinya, Paus mengutip surat cinta Gianna Beretta kepada calon suaminya, yang ditulis beberapa hari sebelum perkawinan mereka.
Gianna Beretta menulis,
“Cinta adalah perasaan terindah yang Tuhan tempatkan di hati setiap orang.”
Paus Yohanes Paulus II menutup homilinya dengan berkata, “Semoga orang-orang di masa ini, melalui teladan Gianna Beretta Molla, menemukan kembali keindahan murni dan penuh buah dari cinta-kasih perkawinan, yang dihayati sebagai panggilan ilahi.”
Gianna Emanuela, bayi mungil yang hidup berkat pengorbanan Gianna Beretta, kelak menjadi dokter spesialis kaum lanjut usia.
Santa Gianna Beretta Molla menjadi santa pelindung bagi para ibu, istri, dokter, dan bayi dalam kandungan.