Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah, Bagaimana Wajah Bundaku?

4 September 2020   12:33 Diperbarui: 4 September 2020   12:31 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pexels.com

Aku benci pelajaran melukis. Sering aku nangis.

Bukannya jemari tak gemulai merangkai warna-warni manis.

Guruku minta lukisan keluarga. Bapak-ibu dan anak-anak ceria

bertamasya di taman nirwana, atau setidaknya puspaloka.

Aku hanya bisa menggambar seorang gadis kecil dan ayah

mencoba tersenyum meski lagi susah.

*

Aku benci pelajaran menyanyi. 

Guruku suruh murid berkidung tentang harmoni

tentang kasih ibu kepada beta

atau keluarga cemara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun