Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ini 5 Keuntungan Menulis Karya Fiksi, Yuk Mulai Menulis!

19 September 2020   12:53 Diperbarui: 19 September 2020   16:21 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis fiksi - pexels.com

Saya sendiri terkadang mengisahkan pengalaman traumatis dan rahasia diri melalui puisi dan cerpen saya. Saya merasa lebih aman menyajikan hal-hal itu dalam karya fiksi ketimbang artikel berita.

5. Kebebasan Menggunakan Nama Pena

Jika kita menulis artikel opini untuk dimuat surat kabar, tentu kita  (harus) menggunakan nama asli kita. Ini penting untuk pertanggungjawaban hukum.

Sepengetahuan saya, hal berbeda terjadi ketika kita menulis karya fiksi. Umumnya ada kebebasan untuk menggunakan nama pena ketika kita menulis karya fiksi.

Saya sendiri pernah menulis dengan nama pena untuk sebuah cerpen yang dimuat di majalah. Redaktur majalah itu memperbolehkan penggunaan nama pena.

Mengapa seorang penulis menggunakan nama pena (untuk karya fiksi)? Tebakan saya, alasannya antara lain adalah: 

a) lebih nyaman mengungkapkan rahasia pribadi dan kritik sosial;

b) menjaga perasaan tokoh-tokoh asli yang "ditampilkan" dalam karya fiksi itu. Para tokoh asli setidaknya tidak merasa sedang disindir oleh penulis yang namanya mereka kenal.

c) penulis adalah tokoh publik, namun memilih "jalan sunyi" untuk menerbitkan karya (fiksi)nya.

Akhirulkalam, mari mulai menulis karya fiksi! Memulai menulis puisi, cerpen, humor, pantun, novel di Kompasiana bisa jadi langkah awal yang baik. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun