Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

3 Hal yang Perlu Kita Lakukan Setelah Ada Bukti Baru Transmisi Covid-19 Melalui Udara

11 Juli 2020   06:11 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:33 2604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus corona baru -Kompas.com/Nurwahidah

Tiga keluarga (A, B, C) datang ke restoran di Guangzhou, China pada Tahun Baru China, 24 Januari 2020 lalu. Mereka duduk di tiga  meja berdekatan di salah satu sudut restoran. Sepuluh orang dari tiga keluarga itu akhirnya terinfeksi Covid-19 dari seorang pasien pertama dari keluarga A. 

tangkapan layar MedRxiv -fair use for education
tangkapan layar MedRxiv -fair use for education

Tak seorang pun dari 68 pengunjung restoran itu di 15 meja lainnya terinfeksi. Tidak ada sentuhan fisik langsung antara para anggota keluarga A, B, C yang makan siang waktu itu.

Hasil penelitian menunjukkan, distribusi infeksi Covid-19 konsisten dengan pola transmisi virus yang bisa bertahan pada aerosol. 

tangkapan layar MedRxiv - fair use for education
tangkapan layar MedRxiv - fair use for education

tangkapan layar MedRxiv - fair use for education
tangkapan layar MedRxiv - fair use for education

Ilustrasi di atas melukiskan droplet (percikan batuk/bersin/nafas) pasien A1 (berwarna biru di meja tengah atas) tersebar sebagai mikrodroplet aerosol di udara dan membentuk "awan terjebak" (cloud envelope) akibat pengaturan AC yang buruk di restoran tersebut. 

Mikrodroplet pasien A1 terkonsentrasi di zona meja A, B, C sehingga mereka yang duduk di tiga meja itu lebih berisiko terjangkit Covid-19. Ini terbukti dengan adanya 9 pasien lain (berwarna merah) di tiga meja itu yang akhirnya terkena Covid-19. Menariknya, ada juga sejumlah orang di meja A, B, dan C yang tidak tertular.

Kesimpulan para peneliti tersebut ialah bahwa transmisi mikrodroplet aerosol (melalui udara) Covid-19 karena ventilasi udara buruk dapat menjelaskan terjadinya penyebaran massal Covid-19.

3 Hal yang Perlu Kita Lakukan setelah adanya Bukti Baru Transmisi Aerosol (Udara)

Menurut para peneliti tersebut, transmisi melalui mikrodroplet aerosol menjadi cara ketiga penularan Covid-19. Dua cara lainnya telah diketahui sebelumnya, yaitu melalui droplet besar (misalnya cairan batuk dan bersin) dan menyentuh benda-benda yang terkontaminasi droplet pasien Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun