Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapan Tahanan dan Tuhan

17 April 2020   10:49 Diperbarui: 17 April 2020   10:51 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pexels/Donald Tong

Tuhan, beri aku rahmat, aku janji akan tobat, 

tapi nanti, setelah kubalas dendam kesumat.

*

Nak, Aku sabar menantimu pulang 

dengan tangan terentang, Aku siap sambut anak yang hilang.

satu harapKu padamu, padamkan api benci dalam kalbu

sebelum kau jua akhirnya jadi abu

*

Tuhan, mengapa Kau masih beriku ruang

walau ku tlah jadi binatang?

*

Nak, gelap malam pun akan berganti siang

Binatang dalam jiwamu akan jua jadi terang bintang

April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun